Jembatan Penghubung Ambruk, Polres Kediri Sigap Pasang Police Line untuk Keamanan Warga

Laporan: Ninis Indrawati

KEDIRI | SUARAGLOBAL.COM – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, sejak Rabu (29/1) mengakibatkan banjir di beberapa desa. Dampak paling parah terjadi di Desa Sepawon, di mana jembatan penghubung antara Dusun Badek dan Dusun Sepawon ambruk, memutus akses utama warga setempat.

Jembatan yang runtuh itu menciptakan lubang sedalam tiga meter dengan jalan yang terputus sepanjang 10 meter. Untuk mencegah risiko kecelakaan, Polres Kediri bergerak cepat melalui Kapolsek Plosoklaten, AKP Dwi Widodo, S.H., dengan memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Polres Salatiga Tanam Jagung di Lahan 1.000 Meter, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Presiden

\”Kami telah memasang police line di sekitar jembatan yang putus agar warga tidak melintas dan tetap aman. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mencari solusi terbaik,\” ujar AKP Dwi Widodo pada Jumat (31/01/25).

Selain Desa Sepawon, banjir juga berdampak pada Desa WN Trisulo akibat tanggul PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 5 Kebun yang jebol. Tanggul tersebut tidak mampu menampung debit air tinggi, menyebabkan luapan ke area perkebunan, persawahan, dan permukiman warga.

Baca Juga:  Polres Pelabuhan Tanjung Perak Pastikan Kesiapan Personel untuk Amankan Pilkada 2024

Salah satu rumah warga di Dusun Pulerejo, milik Rumadi, mengalami genangan air, meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan rumah yang parah.

Sebagai langkah tanggap darurat, Polres Kediri terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak serta mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. \”Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar akses jalan segera diperbaiki dan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman,\” tambah AKP Dwi Widodo.

Baca Juga:  Kurang Dari 24 Jam, Tim Jatanras Berhasil Amankan Pelaku Curanmor dan Ungkap Kasus Narkoba

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak nekat melintasi jembatan yang rusak serta menggunakan jalur alternatif meskipun kondisinya kurang layak. Warga diminta segera melapor jika terjadi perkembangan situasi yang berpotensi membahayakan.

Upaya pencegahan dan penanganan cepat ini menjadi bukti kesigapan Polres Kediri dalam menjaga keselamatan warga di tengah bencana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!