“Kadis Kominfo Jatim Buka Government Transformation Academy untuk Pengelola SPBE”

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, resmi membuka acara Government Transformation Academy (GTA) yang bertujuan untuk menilai kerentanan keamanan Pengelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Acara ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 Juli 2024 di Kantor Diskominfo Surabaya dan Balai Surabaya BPSDM Kementerian Kominfo. (01 Juli 2024).

Dalam sambutannya, Kadis Sherlita menekankan peran penting Sumber Daya Manusia (SDM) dalam transformasi pemerintahan yang terintegrasi dan berkelanjutan. “SDM memiliki peran sentral dalam mewujudkan SPBE yang terintegrasi dengan baik. Kami berharap para pengelola SPBE memiliki kepemimpinan dan kompetensi teknis yang memadai untuk memastikan layanan SPBE berjalan optimal,” ujarnya pada hari Senin (1/7/2024).

Sherlita juga menyoroti pentingnya kompetensi teknis seperti rekayasa proses bisnis pemerintahan, aplikasi, infrastruktur, data dan informasi, serta keamanan informasi yang diharapkan dimiliki oleh pengelola SPBE. “Kami berharap SDM SPBE dapat berpikir kreatif, sistemik, berwawasan global, memiliki etos kerja yang tinggi, dan dapat mengelola perubahan lingkungan dengan baik,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut baik program GTA yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kompetensi wajib bagi pengelola SPBE di seluruh pemerintah daerah. Tujuan utama GTA adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN/non-ASN dalam memanfaatkan TIK untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat transformasi digital di instansi pemerintah.

Acara pembukaan ini juga menjadi momentum penting bagi 492 ASN pengelola SPBE di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk 350 PNS dan 142 PPPK, dari berbagai bidang seperti pranata komputer, manggala informatika, sandiman, pranata humas, statistisi, pengelola sistem informasi, pengelola teknologi informasi, hingga pengelola keamanan informasi dan data.

Kadis Sherlita berharap peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari pelatihan ini. “Saya berharap peserta dapat memahami materi dari narasumber dan menggunakan kesempatan ini untuk berkolaborasi serta memecahkan permasalahan di instansi masing-masing,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kominfo juga mengucapkan terima kasih kepada Pusdiklat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan BPSDMP Kominfo Surabaya atas kesempatan ini. “Semoga program seperti ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang,” tandasnya.

Acara pembukaan Government Transformation Academy ini ditutup dengan harapan bahwa investasi dalam pengembangan SDM SPBE akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam penyediaan pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif bagi masyarakat Jawa Timur. (*)