Kecelakaan Maut: Bus Tabrak Sepeda Motor di Tulungagung, Pengendara Meninggal di Tempat
![]() |
Petugas Kepolisian saat melakukan olah TKP |
Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 17.15 WIB di Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Insiden maut ini melibatkan bus PO Bagong dengan nomor polisi N 7223 UI yang bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki AG 4062 RFA, menewaskan pengendara sepeda motor di tempat kejadian.
Korban, seorang pria bernama M.Z., warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, mengalami luka parah di bagian kepala yang langsung merenggut nyawanya di lokasi kecelakaan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., dalam keterangannya kepada media menyatakan bahwa timnya segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga sekitar.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya saudara M.Z. dan kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Taufik. Ia juga menambahkan bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi karena kelalaian pengemudi bus yang kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, kronologi kecelakaan bermula ketika bus yang dikemudikan oleh M.Y., warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, melaju dari arah utara ke selatan. Pada saat yang bersamaan, M.Z. mengendarai sepeda motornya dari arah berlawanan, yakni dari selatan ke utara. M.Y. diduga mencoba mendahului kendaraan di depannya namun tidak memperhatikan jalur berlawanan, sehingga menyebabkan tabrakan frontal dengan sepeda motor M.Z.
Benturan keras yang terjadi antara bagian depan kanan bus dengan motor korban mengakibatkan M.Z. terpental dan mengalami luka fatal di bagian kepala. Korban tewas di tempat, sebelum petugas medis tiba di lokasi.
Pihak kepolisian Tulungagung kini terus mendalami penyelidikan terkait insiden ini dan memeriksa pengemudi bus serta sejumlah saksi. AKP Taufik juga menekankan pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama ketika hendak mendahului kendaraan lain di jalan raya.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengguna jalan. Jangan sampai ada lagi korban jiwa yang harus jatuh akibat kelalaian,” tegasnya. (*)
Tinggalkan Balasan