Muslimat Fatayat NU Kota Salatiga Gelar Harlah & Halal Bihalal Demi Kemajuan Negara Indonesia dan Peradaban Dunia

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – 01 Mei 2024 bertempat di Auditorium Kampus 3 UIN Salatiga telah terselenggara dengan sukses dan meriah kegiatan Harlah dan Halal Bihalal Muslimat NU/Fatayat NU Kota Salatiga yang mengusung tema “Menguatkan peran perempuan dalam membangun ketahanan keluarga demi kemajuan Negara Indonesia dan Peradaban Dunia”, dimana kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya sebagai ajang harlah Muslimat NU/Fatayat NU, namun juga sebagai sarana Halal Bihalal karena masih dalam bulan Syawal, serta memperingati hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2024. 

Muslimat NU/Fatayat NU organisasi yang menghimpun kaum perempuan muslim. Dua organisasi ini bergerak dalam bidang sosial keagamaan, dan merupakan salah satu bahan otonom dari Jami’iyyah Nahdlatul ulama Muslimat Nahdatul Ulama yang berdiri pada tanggal 26 Maret ’46 hingga saat ini berumur 78 tahun. 

Baca Juga:  Transformasi dan Prestasi: Rutan Salatiga Buktikan Kinerja di Penghujung 2024

Acara tersebut dihadiri sekitar 3000 jamaah dari Muslimat dan Fatayat NU Kota Salatiga, adapun tamu undangan yang hadir antara lain Walikota Kota Salatiga, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Kementrian Agama (Kemenang) Kota Salatiga, Para Ibu Nyai Kota Salatiga, Para Bapak Nyai, Para Hafidhah, Santri Putri Pondok Pesantren se-Kota Salatiga, Tokoh Masyarakat, Seluruh Anggota dan Pengurus Muslimat Fatayat NU, Majlis Ta’lim se-Kota Salatiga dan sekitarnya, Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), Korp PMII Putri, dan seluruh masyarakat muslim Salatiga dan sekitarnya.

Baca Juga:  Ditengah Pandemi Covid-19 Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Polri Polres Salatiga Berlangsung Sederhana

Dengan menghadirkan Ustazah Alif Silfia Lutfiyah sebagai pemateri yang mana, beliau merupakan Juara AKSI Indosiar 2022. Penyampaian materi yang diawali dengan sholawat lalu beliau berujar bahwa perempuan merupakan ciptaan Allah SWT yang bisa dapat melakukan kopekerjaan multitasking, seperti mengasuh anak dan mengaji. Perempuan juga memiliki tempat khusus, tempat yang istimewa yang mana posisinya sulit diganti oleh laki-laki. Namun begitu muslimat dan fatayat juga perlu dukungan Tanfidziyah dan Syuriah guna membangun ketahanan keluarga. Lelaki memiliki derajat yang tinggi, tapi perempuan memiliki banyak keistimewaan. Seorang perempuan merupakan madrasah pertama bagi anak anaknya. 

Baca Juga:  Sinergi Sehat di Kunduran: Koramil 13 dan Puskesmas Gelar Senam dan Skrining Penyakit Tidak Menular

“Perempuan harus banyak belajar supaya perempuan menjadi ibu yang bermartabat bisa mendidik anak dengan baik ” Tutur Ustadzah Alif Silfia.

Harlah dan Halal Bihalal ini semakin semarak dengan hiburan gambus dari PP Ittihadul Asna dan sebagai pesan penutup dari Ning Alif dalam penyampaian materinya yakni, “Mari kita hidupkan Nahdatul Ulama, tetapi jangan hidup/numpang di Nahdatul Ulama” Tutupnya dan menjelang siang hari selesai sudah rangkaian acaranya yang ditutup dengan doa bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!