Himbauan Kasat Pol PP dan Damkar Kota Salatiga Tentang Pembakaran Sampah di Lahan Kering
Salatiga, beritaglobal.net – Pembakaran sampah dan daun kering yang tidak ditunggu hingga tuntas di sekitar pemukiman warga seringkali menjadi penyebab kebakaran.
Seperti informasi dihimpun beritaglobal.net, terjadi kebakaran di sebidang lahan kebun bambu di lingkungan Gumuh Rejo RT 05 RW 05, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, Selasa (02/10/2018) siang, bermula dari pembakaran sampah daun bambu oleh seorang warga setempat.
Seorang saksi mata yang enggan disebut namanya menyampaikan kronologi kebakaran bambu berawal dari seorang tua berinisial R (90), warga setempat sedang membakar sampah sekitar area lahan tersebut saat itu juga, bakaran sampah tersebut ditinggal pergi, kemudian api tertiup angin yang menyebabkan api merembet ke area tanaman bambu seluas lebih kurang 300 meter persegi.
“Tadi kami lihat ada kakek R yang membakar sampah di deket kebun bambu, habis membakar sampah bukan ditunggu hingga habis yang menyebabkan api merembet ke kebun bambu, kemudian menyebabkan kebakaran kebun bambu seluas lebih kurang 300 meter persegi,” kata seorang saksi tersebut.
Dari peristiwa tersebut, pemilik kebun bambu diduga mengalami kerugian lebih kurang Rp 1,5 juta rupiah. Sementara itu, proses pemadaman titik api telah di padamkan dengan baik oleh personel gabungan pemadam kebakaran Kota Salatiga, TNI, Polri dan warga setempat.
![]() |
Personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas bahu membahu menyalurkan selang dari mobil pemadam kebakaran ke titik api |
Saat dikonfirmasi terpisah beritaglobal.net, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Kota Salatiga, Yayat Nurhayat, AP., M.Si., menyampaikan bahwa peristiwa tersebut telah di sampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Salatiga dan masyarakat, melalui surat edaran Kasatpol PP dan Damkar Kota Salatiga.
“Iya Pak, saya udah share di kepala OPD, dan kita buatkan edaran untuk masyarakat, hari ini dua lokasi kebakaran yang berbeda, keduanya di wilayah Kecamatan Tingkir,” kata Yayat Nurhayat, AP., M.Si., kepada beritaglobal.net, Selasa (02/10/2018).
Selanjutnya, Yayat menyampaikan bahwa pihaknya bersama personel Bhabinkamtibmas Polsek Tingkir dan Babinsa Koramil Tingkir terus memantau titik yang rawan kebakaran.
“Kita bersama personel Babinsa Koramil Tingkir dan Bhabinkamtibmas Polsek Tingkir, akan terus pantau titik yang rawan kebakaran, terutama tanah kosong dan kebun bambu, untuk masyarakat kami himbau untuk menjaga lingkungannya dari potensi kebakaran,” tandas Yayat Nurhayat. (Choerul Amar/Agus S)
Tinggalkan Balasan