Turun Dari Melaut Karena Corona Hingga Menempati Pulau Sebaru, Begini Keseharian WNI ABK World Dream
Kepulauan Seribu, beritaglobal.net – Inovasi dan kreativitas Letkol Sitanggang
selaku Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru dengan mengikut
sertakan Warga Negara Indonesia (WNI), yang menjalani observasi dari Kapal
Pesiar World Dream untuk membantu memasak bersama untuk memenuhi kebutuhan menu
tambahan makanan, menjadi salah satu aktivitas yang membawa kesan tersendiri
bagi para ABK.
selaku Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru dengan mengikut
sertakan Warga Negara Indonesia (WNI), yang menjalani observasi dari Kapal
Pesiar World Dream untuk membantu memasak bersama untuk memenuhi kebutuhan menu
tambahan makanan, menjadi salah satu aktivitas yang membawa kesan tersendiri
bagi para ABK.
Menjadi “koki dadakan”, aktivitas inilah yang dijalani para
WNI yang sebelumnya beberapa dari mereka memiliki keahlian memasak selama
menjadi Anak Buah Kapal (ABK). Para koki terpilih ini diberi kesempatan untuk
menunjukkan keahlian dan kreativitasnya dalam memasak di dapur yang berada pada
ring-1 di bawah komando Kolonel Laut M. Said Latuconsina.
WNI yang sebelumnya beberapa dari mereka memiliki keahlian memasak selama
menjadi Anak Buah Kapal (ABK). Para koki terpilih ini diberi kesempatan untuk
menunjukkan keahlian dan kreativitasnya dalam memasak di dapur yang berada pada
ring-1 di bawah komando Kolonel Laut M. Said Latuconsina.
Tampak keceriaan dari para WNI ketika mereka diberi
kesempatan membantu misi kemanusiaan dari balik dapur.
kesempatan membantu misi kemanusiaan dari balik dapur.
![]() |
WNI ABK World Dream bersama – sama membersihkan area dapur di tempat obeservasi di Pulau Sebaru. (Foto: Dok. Pusdatinfokom BNPB/Agus) |
“Semua senang dan riang,” ungkap Letkol Sitanggang dalam release
diterima beritaglobal.net, Senin (02/03/2020), dari Agus Wibowo selaku Kepala
Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
diterima beritaglobal.net, Senin (02/03/2020), dari Agus Wibowo selaku Kepala
Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Agus juga menyebutkan bahwa sebelumnya Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo telah bertemu dengan Letkol
Sitanggang, yang juga merupakan mantan anak buahnya semasa Doni menjadi
Komandan Kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, saat meninjau Pulau Sebaru mendampingi Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir
Effendy.
Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo telah bertemu dengan Letkol
Sitanggang, yang juga merupakan mantan anak buahnya semasa Doni menjadi
Komandan Kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, saat meninjau Pulau Sebaru mendampingi Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir
Effendy.
Di mata Doni, Letkol Sitanggang merupakan prajurit yang
mumpuni di bidang kebutuhan pangan dan dapur. Bahkan Doni tak perlu ragu dan
merasa yakin bahwa kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan standar yang sudah
diperhitungkan di bawah komando Letkol Sitanggang.
mumpuni di bidang kebutuhan pangan dan dapur. Bahkan Doni tak perlu ragu dan
merasa yakin bahwa kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan standar yang sudah
diperhitungkan di bawah komando Letkol Sitanggang.
Dalam pertemuan singkat, Doni kembali mengingatkan bahwa
kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan. Menurut Doni,
makanan adalah obat. Sehingga beliau berpesan agar makanan yang diberikan harus
berkualitas, karena obat itu sendiri adalah makanan.
kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan. Menurut Doni,
makanan adalah obat. Sehingga beliau berpesan agar makanan yang diberikan harus
berkualitas, karena obat itu sendiri adalah makanan.
“Sudah mengerti dia ini (apa kebutuhannya),” ungkap Doni saat
memperkenalkan Letkol Sitanggang kepada Menko PMK, Muhadjir Effendy di Pulau
Sebaru, Jumat (28/02/2020) pekan lalu.
memperkenalkan Letkol Sitanggang kepada Menko PMK, Muhadjir Effendy di Pulau
Sebaru, Jumat (28/02/2020) pekan lalu.
Sebelumnya sebanyak 188 WNI sebagai Anak Buah Kapal (ABK)
kapal pesiar World Dream telah mendarat di Pulau Sebaru sejak Kamis (27/02/2020)
untuk melakukan proses observasi terkait virus Corona (Covid-19). Proses itu
akan memakan waktu selama 14 hari sesuai standar dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO). (Agus Subekti/KHM)
kapal pesiar World Dream telah mendarat di Pulau Sebaru sejak Kamis (27/02/2020)
untuk melakukan proses observasi terkait virus Corona (Covid-19). Proses itu
akan memakan waktu selama 14 hari sesuai standar dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO). (Agus Subekti/KHM)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan