Walikota Salatiga : Pasca Pemilu 2019 Salatiga Tetap Rukun
Salatiga, beritaglobal.net – Walikota Salatiga, Yuliyanto, S.E., M.M., berhasil menepis
munculnya prediksi yang menyatakan bahwa kerukunan yang ada di Salatiga ini
akan menurun seiring dengan berlangsungnya Pemilu 2019. Hal itu dibuktikan
dengan tidak adanya gejolak sedikitpun diantara warga dan Pemilu pun telah
dilalui dengan aman dan lancar.
munculnya prediksi yang menyatakan bahwa kerukunan yang ada di Salatiga ini
akan menurun seiring dengan berlangsungnya Pemilu 2019. Hal itu dibuktikan
dengan tidak adanya gejolak sedikitpun diantara warga dan Pemilu pun telah
dilalui dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah tidak ada masalah. Perbedaan adalah hal yang
biasa, setelah Pemilu kita kembali berkumpul dalam kerangka persatuan dan
kesatuan sebagai warga NKRI dan khususnya Salatiga. Meskipun ada perbedaan,
kita patut bangga bahwa warga Salatiga cukup dewasa menghadapi perbedaan yang
ada sehingga Pemilu bisa berlangsung sukses dan lancar,” tandas Walikota, saat
memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi Pemerintah Daerah dengan Tokoh
Agama se Kota Salatiga, yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Jl
Diponegoro No. 1, Salatiga, Kamis (01/05/2019).
biasa, setelah Pemilu kita kembali berkumpul dalam kerangka persatuan dan
kesatuan sebagai warga NKRI dan khususnya Salatiga. Meskipun ada perbedaan,
kita patut bangga bahwa warga Salatiga cukup dewasa menghadapi perbedaan yang
ada sehingga Pemilu bisa berlangsung sukses dan lancar,” tandas Walikota, saat
memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi Pemerintah Daerah dengan Tokoh
Agama se Kota Salatiga, yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Jl
Diponegoro No. 1, Salatiga, Kamis (01/05/2019).
Faktor perilaku masyarakat yang saling menghargai satu sama
lain, termasuk dalam hal membangun sumber daya manusia khususnya di bidang
pendidikan, sangat berperan dalam menjaga nilai toleransi yang ada di Kota
Salatiga, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang memecah
belah. Begitu pula dengan peran para Tokoh agama yang senantiasa mengajak
warganya untuk selalu menjaga kondisi tetap sejuk dan damai.
lain, termasuk dalam hal membangun sumber daya manusia khususnya di bidang
pendidikan, sangat berperan dalam menjaga nilai toleransi yang ada di Kota
Salatiga, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang memecah
belah. Begitu pula dengan peran para Tokoh agama yang senantiasa mengajak
warganya untuk selalu menjaga kondisi tetap sejuk dan damai.
“Menjaga keharmonisan hubungan masyarakat yang memiliki
perbedaan agama dan suku bangsa, tentu bukanlah tugas yang mudah. Tapi karena
peran dan sinergitas dari para Tokoh, maka kondusifitas masyarakat Salatiga
senantiasa terjaga. Karena itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Salatiga
saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mayarakat,”
tuturnya.
perbedaan agama dan suku bangsa, tentu bukanlah tugas yang mudah. Tapi karena
peran dan sinergitas dari para Tokoh, maka kondusifitas masyarakat Salatiga
senantiasa terjaga. Karena itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Salatiga
saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mayarakat,”
tuturnya.
Kegiatan silaturahmi ini diikuti oleh 145 orang, terdiri para
Kyai, Pendeta, Romo, Biksu, Cendekiawan dan Aktivis Keagamaan di Salatiga.
Sebagai penceramah yakni Ketua FKUB Drs. KH. Nur Rofiq, dengan Tema Memperkokoh
Salatiga Sebagai Kota Harmoni dan Toleran.
Kyai, Pendeta, Romo, Biksu, Cendekiawan dan Aktivis Keagamaan di Salatiga.
Sebagai penceramah yakni Ketua FKUB Drs. KH. Nur Rofiq, dengan Tema Memperkokoh
Salatiga Sebagai Kota Harmoni dan Toleran.
Ketua penyelenggara acara, Drs. BPH Pramusinta, M.Kes.,
mengatakan, maksud kegiatan ini adalah untuk menjalin rasa kebersamaan antara
Pemerintah Daerah dan Tokoh Keagamaan dalam mewujudkan masyarakat yang
religius, toleran dalam semangat nilai – nilai kebangsaan. Diharapkan, silaturahmi
ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga
toleransi dan keutuhan NKRI. (Fera Marita)
mengatakan, maksud kegiatan ini adalah untuk menjalin rasa kebersamaan antara
Pemerintah Daerah dan Tokoh Keagamaan dalam mewujudkan masyarakat yang
religius, toleran dalam semangat nilai – nilai kebangsaan. Diharapkan, silaturahmi
ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga
toleransi dan keutuhan NKRI. (Fera Marita)
Sumber: Humas Pemkot Salatiga
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan