Area Pencarian Bule Diduga Hilang di Gunung Merbabu di Perluas, Dengan 120 Orang Personel Dari Tim SAR Gabungan
![]() |
Gunung Merbabu tempat dimana Andrey Voytech diduga hilang sejak Sabtu (31/3) |
Ungaran, beritaglobal.net – Setelah dilaporkan hilang di Gunung Merbabu pada Sabtu (31/3) lalu oleh teman wanitanya, pencarian Andrey Voytech terus dilakukan oleh Team SAR Gabungan dari Basarnas, Polsek Getasan, Koramil Getasan dan relawan, Selasa (3/4).
Berdasar keterangan dari Rindang Krisnavianto Tulu, Pengendali Posko Operasi SAR Pencarian WNA di duga hilang di merbabu, mengatakan bahwa pencarian terhadap Andrey terus dilakukan Team SAR Gabungan hari ini dengan melebarkan area pencarian sampai ke Pos II, Team pencari terbagi dalam 6 SRU, masing – masing dari Desa Tekelan dan Desa Cuntel. Sementara untuk jumlah personel Team SAR Gabungan sampai berita ini diturunkan berjumlah 120 orang dan akan bertambah lagi esok hari.
“Pencarian terhadap Andrey terus dilakukan Team SAR Gabungan hari ini dengan melebarkan area pencarian sampai ke Pos II, Team pencari terbagi dalam 6 SRU, masing – masing dari Desa Tekelan dan Desa Cuntel. Sementara untuk jumlah personel Team SAR Gabungan sampai hari ini diturunkan berjumlah 120 orang dan akan bertambah lagi besok,” ungkap Rindang Krisnavianto Tulu, kepada beritaglobal.net, Selasa (3/4) siang.
Ditambahkan oleh Rindang, pencarian terhadap Andrey mengikuti prosedur standar sesuai Undang – Undang Pencarian dan Pertolongan yaitu tujuh hari sejak dinyatakan hilang. “Jangka waktu pencarian dari sejak di nyatakan hilang sampai 7 hari sesuai aturan Undang – Undang Pencarian dan Pertolongan (UU SAR),” imbuh Rindang K. T.
Secara terpisah pihak Kepolisian dari Polres Semarang melalui Kasubbag Humas AKP Teguh Susilo Hadi menyatakan bahwa Andrey mempunyai tiga buah passport dari negara yang bebeda – beda. Pihak Kepolisian dan Basarnas melakukan pencocokan data di beberapa tempat di Yogyakarta dan Kedutaan/Atase Negara Australia, namun belum ada jawaban tentang data – data Andrey Voytech.
“Sampai dengan pukul 11.25 WIB yang bersangkutan belum diketemukan, informasi dari Team Basarnas kemarin sudah dilakukan pengecekan di DIY nihil, sedang passport ada 3 yang dikeluarkan oleh Negara Cekoslowakia, Canada dan Australia, sementara tim masih menelusuri di perwakilan Kedubes/Atase Australia namun belum ada kabar,” ungkap AKP Teguh Susilo Hadi, Selasa (3/4). (ASB/HumRes SMG)
Tinggalkan Balasan