Polres Kediri Bersama TNI dan Warga Bangun Bronjong di Lokasi Banjir

Laporan: Ninis Indrawati

KEDIRI | SUARAGLOBAL.COM– Pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, jajaran Polres Kediri Polda Jatim bersama TNI dan warga setempat menggelar aksi gotong royong membangun bronjong di Desa Wonorejo Trisulo pada Minggu (2/1/2025).

Pembangunan bronjong ini bertujuan untuk memperkuat tebing sungai dan mencegah erosi yang dapat menyebabkan banjir susulan. Kasat Samapta Polres Kediri, AKP I Nyoman Sugita, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggap bencana sekaligus aksi sosial dalam membantu masyarakat terdampak.

Baca Juga:  Rapat Kerja Terbatas Pelaksanaan Operasi SAR Jatuhnya Lion Air JT610

“Kami bersama warga, TNI, dan aparat terkait bergotong royong membangun bronjong sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat,” ujar AKP Nyoman.

Ia menambahkan bahwa wilayah tersebut merupakan penghubung antara dua dusun, sehingga jika tidak segera diperbaiki, dampaknya akan sangat besar terhadap mobilitas warga dan aktivitas ekonomi setempat.

Baca Juga:  Police Goes to School: Kapolres Boyolali Motivasi Pelajar untuk Disiplin dan Patuh Hukum

Banjir yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) sore itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur dalam waktu lama. Akibatnya, air sungai meluap dan menghanyutkan jembatan penghubung antar dusun, menyebabkan akses warga terputus. Tak hanya itu, banjir juga merusak rumah dan lahan pertanian, mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi warga setempat.

Melihat kondisi tersebut, jajaran Polres Kediri, TNI, dan warga dengan sigap turun tangan melakukan kerja bakti. Mereka bahu membahu mengangkat bebatuan dan menyusun bronjong sebagai upaya penguatan struktur tanah di sekitar jembatan yang terdampak.

Baca Juga:  Polres Salatiga dan Dishub Kota Salatiga Gelar Ramp Cek di Terminal Type A, Dalam Rangka Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024

“Dengan adanya bronjong ini, kami berharap tanah di sekitar sungai menjadi lebih kuat dan tidak mudah terkikis saat banjir datang,” tambah AKP Nyoman.

Dalam kesempatan itu, AKP Nyoman juga mengingatkan warga agar lebih waspada menghadapi musim hujan yang masih berlangsung. Cuaca ekstrem bisa menyebabkan bencana alam sewaktu-waktu, sehingga diperlukan kesiapsiagaan dari semua pihak.

Baca Juga:  Prajurit Yon Armed 3/105 Tarik Dapatkan Pencerahan KPR

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana. Jika melihat tanda-tanda banjir atau tanah longsor, segera laporkan kepada pihak berwenang,” pesannya.

Aksi gotong royong ini mendapat apresiasi dari warga Desa Wonorejo Trisulo. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian dan TNI yang turut serta dalam proses pemulihan pasca bencana.

Baca Juga:  Penuhi Hak Integrasi Narapidana, Lapas Semarang Gelar Sidang TPP

Diharapkan dengan pembangunan bronjong ini, aliran sungai bisa lebih terkendali, sehingga kejadian banjir tidak kembali terulang di masa mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!