Program TMMD Dari Masyarakat Milik Masyarakat Untuk Kebersamaan

Jalannya sosialisasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II di Balai Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. (Foto: dok. Pendim 0714/Salatiga).

Ungaran, beritaglobal.net – Operasi militer tidak selalu dalam bentuk peperangan, namun ada Operasi Bhakti TNI Selain Perang (OMSP), salah satunya adalah Tentara Manunggal Membangun Desa atau yang biasa disingkat (TMMD).

Program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen Pemerintahan, Lembaga Pemerintah Non Departemen, SKPD Pemerintah Daerah ataupun komponen bangsa lainnya. Dengan dasar penyelenggaraan TMMD beradasarkan UU Nomor 34/2004, tentang TNI. UU Nomor 11/2009 tentang kesejahteraan sosial, UU Pemerintahan Daerah Nomor 32/2004, Peraturan Presiden RI Nomor 7/2005 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2005 – 2009 dan Surat Mendagri RI tentang Pedoman Penyususan Anggaran APBD untuk Program TMMD, dan terakhir adalah SK Menhankam/Pangab tentang Pengesahan buku pola dasar konkritisasi Kemanunggalan TNI dan Rakyat dan Pola Operasional TNI ABRI Masuk Desa.

Melalui Pendim Pelda Wahyudha Widharta kepada beritaglobal.net, hal tersebut disampaikan oleh Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Untung Hardjanto pada acara Sosialisasi kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II di hadapan warga Kelurahan Noborejo di Balai pertemuan Kelurahan Noborejo, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Rabu (03/07/2019).

Acara sosialisasi yang dihadiri oleh Ketua KPMK, Lurah Noborejo Dyah Kurnia Alfatin, S.Stp., Danramil 16/Tingkat diwakili Pelda Sutrisno,  Kepala Dinas DP3A Ir. Bambang Ari Nugroho, Babinsa Noborejo Serda Baedowi, Bhabinkamtibmas Noborejo Aiptu Heru Susanto, Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat Desa Noborejo, serta anggota KKN Mahasiswa UGM.

“TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, tujuan kegiatan TMMD untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan melaksanakan gotong royong yang selama ini sudah mulai luntur agar warga masyarakat kembali mempunyai jati diri menjujung tinggi adat istiadat dengan sengkuyung membangun Desanya melalui TMMD, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sasaran TMMD di Noborejo ini meliputi   fisik dan non fisik, sasaran fisik meliputi pengecoran jalan sepanjang 557 meter di RT 01 RW 05, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo dan sasaran non fisik penyuluhan dari Humas protokoler Salatiga, perwakilan Kantor ATR/BPN Salatiga, Kodim 0714/Salatiga, Polres Salatiga, serta Persit Kodim 0714/Salatiga dan dari KKN mahasiswa UGM. (Fera Marita)