Hutan Jati Seluas Tiga Hektare Mengalami Kebakaran Akibat Panas Ekstrem, Team Gabungan Berhasil Padamkan Sijago Merah
Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah kebakaran hutan melanda kawasan Perhutani di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, pada Kamis sore (3/10/2024), tepatnya pukul 17.00 WIB. Kebakaran ini berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan setelah menghanguskan lahan seluas tiga hektare.
Kebakaran dipicu oleh cuaca ekstrem yang memanas di puncak Gunung Jaten. Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kasihumas Polres, Ipda Nanang M., api pertama kali terlihat di kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani, yakni di area Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gondang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gondang, tepatnya di Petak 45 A1, yang berbatasan dengan Desa Tiudan.
“Api menyebar dari puncak gunung, membakar dedaunan jati kering yang sangat mudah terbakar karena cuaca panas yang ekstrem. Api mulai terlihat pukul 17.00 WIB dan terus merambat cepat di area tersebut,” ungkap Ipda Nanang kepada media.
Suryanto, Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Gondang, menjelaskan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh kondisi alam. “Suhu tinggi membuat dedaunan dan ranting kering di hutan jati sangat mudah terbakar. Kami tidak menemukan indikasi kesengajaan dalam kebakaran ini. Ini murni akibat faktor cuaca,” tegas Suryanto.
Setelah mendapat laporan dari warga setempat, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Gondang, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat sekitar langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Mereka bekerja keras melawan api hingga akhirnya berhasil mengendalikannya sekitar pukul 20.00 WIB, setelah tiga jam upaya pemadaman intensif.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tidak ada rumah warga yang terdampak karena lokasinya jauh dari pemukiman,” lanjut Nanang.
Kendati demikian, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 225.000. Meski penyebabnya diyakini kuat akibat cuaca panas, Polsek Gondang tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang turut memicu kebakaran.
Peristiwa kebakaran hutan di Gunung Jaten ini mengingatkan kembali pada pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem, yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran lahan di berbagai wilayah hutan di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan