Koramil Wanayasa Bersama Warga Bergotong Royong Perbaiki Jalan

Banjarnegara, Beritaglobal.net – Danramil 17/Wanayasa Kapten Inf Basukiyanto beserta anggota, relawan dan masyarakat bergotong royong membantu perbaikan jalan yang rusak akibat tanah bergerak. Jalan yang menghubungkan dua Desa yaitu Desa Bantar Dan Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Minggu 03 Januari 2021

Masa peralihan setelah selesainya tanggap darurat dampak tanah bergerak dan longsor di Desa Bantar dan Desa Suwidak, upaya yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas PU Kabupaten, dengan sasaran jalan Kabupaten tepatnya di jalan Desa Bantar yang menghubungkan Desa Bantar Dan Desa Suwidak yang mengalami longsor dan pergerakan tanah sedalam kurang lebih 4,5 meter, yang sampai sekarang terus dilakukan perbaikan dan dengan pengerasan jalan (lapen) lapisan penetralisasi.

Baca Juga:  Pembangunan Habiskan Puluhan Miliar, Tidak Dirawat Njih Podo Mawon, Kata Walikota Salatiga Saat Buka Konsultasi Publik RKPD Tahun 2020

Danramil, Anggota, relawan serta warga dalam hal ini membantu proses pengerjaannya,agar cepat dan dapat dilalui oleh penggunanya yaitu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, karena jalan ini adalah salah satu akses jalan yang cepat untuk dilaluinya.

Baca Juga:  Dinamika Politik Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi dan Thomas Suyanto Siap Mebawa Perubahan Positif Bagi Salatiga

Danramil 17/Wanayasa Kapten Inf Basukiyanto menyampaikan “Karena tanjakan petung yang cukup terjal kemudian alat berat (Wales) yang digunakan untuk meratakan dan agar cepat padat, tidak kuat di medan tanjakan, jadi harus dilakukan bantuan tenaga manusia untuk menariknya’’, ungkapnya.

Baca Juga:  Press Tour Wartawan Unit Polda Jateng, Sarana Peningkatan Kerjasama Media Dan Polri

“Koramil 17/Wanayasa terus berupaya untuk memberikan perhatian dan tenaganya untuk mempercepat proses masa transisi pasca bencana ini. Kegiatan juga bukan hanya di satu tempat,tetapi juga membantu proses pendirian rumah dalam relokasi mandiri, yaitu rumah Anto, Bardan, Supri, Sumardi, Muslimin, Sarkuni dan Mudasir”. imbuhnya ( pendim bna / iwan ) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!