Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem di Awal Tahun 2025
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Jawa Timur, Pemkot Surabaya menggelar doa bersama di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai bentuk upaya untuk meminta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat melanda kota.
Cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung diperkirakan akan terjadi antara 2 hingga 10 Januari 2025, menurut prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG juga mengungkapkan adanya fenomena gelombang atmosfer dan suhu laut yang hangat yang mendukung terbentuknya awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
Kegiatan doa bersama ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam menjaga keselamatan masyarakat Surabaya. Kita berdoa agar diberi perlindungan dan dijauhkan dari segala potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan datang,\” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam sambutannya.
Pemkot Surabaya sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan yang cepat dan tepat untuk menghadapi potensi bencana, terutama banjir yang sering terjadi saat musim hujan.
Semua petugas Satgas Kebencanaan dan kendaraan pengangkut air telah disiapkan untuk beroperasi di titik-titik rawan banjir. Selain itu, Pemkot juga telah membuat perbaikan infrastruktur, seperti box culvert besar di beberapa titik untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke sungai utama.
Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya. Dengan adanya box culvert, kami berharap bisa menampung air lebih banyak sehingga dapat mengurangi potensi banjir. Kami juga siap siaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,\” ujar Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri mengimbau seluruh warga Surabaya untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem. Ia meminta agar warga tidak memaksakan diri keluar rumah jika kondisi cuaca tidak mendukung.
Jika ada hujan deras atau angin kencang, harap berlindung di tempat yang aman dan jangan terburu-buru keluar rumah. Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama,\” pesan Eri.
Pemkot Surabaya juga akan terus melaksanakan doa bersama secara rutin, hingga 9 Januari 2025, dengan harapan Surabaya selalu dalam lindungan Tuhan dan segala aktivitas warga dapat berjalan dengan aman dan lancar. Pemkot berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan bencana dengan lebih baik di masa depan.
Mari bersama-sama menjaga Surabaya agar tetap aman. Kita semua harus saling bahu-membahu dalam menghadapi cuaca ekstrem ini,\” tutup Wali Kota Eri Cahyadi. (*)
Tinggalkan Balasan