Persiapkan Panen Raya, Poktan Mekarsari Adakan Penyemprotan Hama Wereng Secara Serentak

Proses penyemprotan insektisida secara serentak oleh anggota Poktan Mekarsari Dusun Kalipucung, Desa Kramat, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. (Foto: Dok. istimewa/WD)

TEMANGGUNG, Beritaglobal.Net – Berbagai upaya dipersiapan anggota kelompok tani (Poktan) Mekarsari di Dusun Kalipucung, Desa Kramat, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung untuk mencegah gagal panen. Salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan hama wereng secara serempak di lahan persawahan desa setempat, pada Sabtu (01/08/2020) pekan lalu.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Bhayangkari Gelar Pengajian dan Doa Bersama

Setidaknya sepuluh anggota Poktan Mekarsari turun langsung ke areal sawah dengan menggendong alat semprot yang telah diisi dengan cairan Sidatan 40 SL. Hal ini disampaikan oleh Widodo, salah satu pengurus Poktan Mekarsari kepada beritaglobal.net.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk mengantisipasi kegagalan panen besuk maka kami berupaya memberantas hama wereng sedini mungkin. Tanpa adanya pemberantasan, dikhawatirkan hama wereng menyerang tanaman padi secara serentak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sungguh Bejat, Seorang Lelaki Paruh Baya Ditangkap Polisi Karena Cabuli Anak Di bawah Umur

“Semoga tanaman padi musim ini memperoleh hasil yang memuaskan, setelah penanggulangan hama secara intensif,” tukas Widodo.

Proses penyemprotan insektisida yang langsung oleh Koordinator Penyuluh Pertanian M. Ikaf, dengan didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) laboratorium Pengamat Hama Penyakit (PHP).

“Hama dan penyakit pada tanaman segera ditindaklanjuti sedini mungkin secara menyeluruh,” papar M Ikaf.

Dirinya menghimbau kepada para petani Petani di wilayah tugasnya, untuk beralih menggunakan bahan organik untuk pupuk dan pembasmi hama secara bertahap.

Baca Juga:  Tolak Perpecahan Jelang Pemilu, Ratusan Mahasiswa Turun ke Jalan Suarakan Dukung Pemilu Damai

“Harus sedikit demi sedikit beralih ke organik, dengan menggunakan pestisida nabati dan kotoran hewan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, lahan sawah seluas 0,3 hektare, telah diidentifikasi untuk dipantau oleh Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung sebagai bentuk keseriusan pada dukungan penerapan program ketahanan pangan Nasional. (Ratmaningsih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!