DPRD Surabaya Dorong Pendidikan Inklusif: Beasiswa, Kemitraan, dan Inovasi Jadi Fokus
Laporan: Bagas
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pendidikan menjadi fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dengan tantangan global dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya memastikan akses pendidikan yang merata, terutama bagi warga kurang mampu, (03/03/25).
Dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, Muhaimin, SH, MM, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PPP, menegaskan pentingnya perhatian khusus kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak tertinggal dalam mendapatkan pendidikan berkualitas. Ia menyatakan dukungannya terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan yang tengah dibahas.
Mendorong Beasiswa dan Reformasi Pendidikan
Muhaimin menyoroti bahwa di era digital saat ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu membutuhkan dukungan teknologi dan sumber belajar yang memadai agar dapat bersaing dengan teman-teman lainnya. Data dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa masih banyak anak di Surabaya mengalami kesulitan mengakses pendidikan karena keterbatasan ekonomi.
Sebagai solusi, ia mendorong penerapan program beasiswa yang lebih luas, termasuk reformasi pendidikan yang berfokus pada inklusivitas. Menurutnya, investasi dalam pendidikan akan membuka peluang lebih besar bagi anak-anak Surabaya dalam mewujudkan impian mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan hanya karena kondisi ekonomi. Pemerintah harus hadir dengan solusi konkret, seperti beasiswa dan subsidi pendidikan,” ujarnya.
Kemitraan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Selain bantuan finansial, Muhaimin juga menekankan pentingnya kemitraan pemerintah dengan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah dalam menciptakan inovasi dalam sistem pendidikan. Ia menilai bahwa kerja sama lintas sektor dapat menghasilkan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan, seperti penyediaan fasilitas belajar yang lebih baik serta pelatihan berkualitas bagi tenaga pendidik.
“Dengan kerja sama berbagai pihak, kita bisa menciptakan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas. Pemerintah harus menggandeng sektor swasta untuk memberikan akses teknologi dan sumber belajar yang lebih luas bagi siswa,” tambahnya.
Peningkatan Fasilitas dan Kompetensi Guru
Selain beasiswa dan kemitraan, pemerataan pendidikan juga harus mencakup peningkatan fasilitas sekolah dan kompetensi tenaga pengajar. Program yang dirancang oleh Pemkot Surabaya mencakup subsidi biaya sekolah, penyediaan ruang belajar yang nyaman, serta pelatihan intensif bagi guru agar kualitas pengajaran semakin baik.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Muhaimin berharap kebijakan yang diambil selalu didasarkan pada kepekaan sosial dan komitmen dalam mengatasi kesenjangan pendidikan, sehingga generasi muda Surabaya siap bersaing di era digital dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (*)
Tinggalkan Balasan