Fahri, Pemain Proliga Diwaktu Senggang Jualan Angkringan
BANTUL, Beritaglobal.net – Melihat Fahri bermain voli di proliga mungkin sudah menjadi hal yang biasa, namun bagaimana bila melihat pemain proliga ini jualan angkringan dan mau melayani satu persatu konsumennya dan membikinkan minuman.
Dari pantauan beritaglobal.net dikediamannya Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul, Selasa (04/08/2020) Fahri tanpa sungkan melayani satu persatu pembelinya dengan sangat ramah. Pemain proliga yang memperkuat Bank Sumsel Babel ini selalu menyapa pembelinya dengan logat Jawanya. “Mas bade ngunjuk menopo (mas mau minum apa-red),” tawarnya kepada pembeli.
Dengan sangat cekatan bak pelayan restoran, Fahri membikinkan dan mengantarkannya kemeja para pembelinya “Monggo mas unjukanipun (silahkan mas minumannya-red),” katanya lagi.
Ditemui beritaglobal.net disela-sela kesibukannya Fahri menceritakan, saya kalau pulang sering bantu ibu jualan angkringan, walau hanya sekedar membikinkan minum.
“Itu untuk kesibukan saya, daripada dikamar bengong kan lumayan buat fisik dan biar meringankan beban ibu,” ungkapnya.
Sementara, ibunda Fahri, Tatik (46) mengatakan, Fahri kalau pulang memang sering membantu bikin minum di angkringan sini, padahal sudah saya larang lho.
“Padahal kemarin habis tarkam, kan capai tetapi masih saja mau bantu ibu, Fahri memang agak ngeyel, tapi mungkin dia kasihan melihat ibunya jualan sendiri,” imbuh wanita paruh baya tersebut.
Ketika ditanya apakah Fahri tidak malu membantu ibunya jualan angkringan? dengan sangat lugas Tatik menjawab, Fahri tidak malu, justru sangat bangga dengan kesibukan saya. “Jaualan angkringan ini sangat mulia kok kenapa harus malu,” jawabnya.
Semoga dengan melihat Fahri ikut jualan dan mau melayani para pembeli, bisa menjadikan contoh buat adik-adiknya yang juga ikut di tim Baja 78.
Salah satu pelanggan Sugiyono (42) menjelaskan, saya salut kepada keluarga bu Tatik. Beliau padahal seorang anggota polisi berpangkat Aiptu dipolda DIY. Berangkat ke kantor pagi-pagi, pulang sore masih sempat jualan angkringan sampai menjelang pagi.
“Intinya keluarga pak Heri Sungkowo Pratikno Kasmo (ayah Fahri-red) itu keluarga yang baik kepada lingkungan sekitar dan yang saya heran, mas Fahri itu seorang pemain proliga tetapi masih mau jualan angringan dan selalu ramah ke setiap pembeli yang datang,” pungkasnya. (Iwan)
Tinggalkan Balasan