Kemah Kebangsaan Pelajar SMP/MTs Se-Kota Salatiga, Pupuk Nasionalisme Anak Bangsa

Pelda W. Yudha, W., saat mengisi materi Pembentukan Karakter Kebangsaan di Era Digital pada Kemah Kebangsaan pelajar SMP/MTs se Kota Salatiga di komplek D’Emmerick Hotel, Salib Putih, Kota Salatiga, Minggu (04/11/2018).

Salatiga, Beritaglobal.net – Ratusan pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Salatiga, larut dalam satu aktifitas kemah untuk penenaman pendidikan karakter, pupuk rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan di era digitalisasi teknologi.

Kegiatan kemah pelajar tingkat SMP/MTs se-Kota Salatiga ini, merupakan agenda tahunan dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga, dan pada tahun 2018, kemah pelajar diselenggarakan di Kompleks Wisata D’Emmerick Hotel, Salib Putih, Kota Salatiga, mulai dari hari Sabtu (03/11/2018) hingga hari Minggu (04/11/2018) kemarin.

Untuk lebih memberikan kesan mendalam tentang rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan, Dinas Pendidikan Kota Salatiga melalui Ninuk Sri Rejeki, S.Pd., selaku Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, bekerja sama dengan Penerangan Kodim 0714/Salatiga.

Dalam materi penanaman Wawasan Kebangsaan kepada para pelajar peserta kemah, Pelda W. Yudha, W., dari Penerangan Kodim 0714/Salatiga menyampaikan detail tentang wawasan kebangsaan dengan tema, ‘Pembentukan Karakter Kebangsaan di Era Digital’.

”Materi yang saya sampaikan adalah ‘Pembentukan Karakter Kebangsaan di Era Digital’. Hal ini sangat tepat dengan kondisi yang berkembang dikalangan pelajar saat ini, dimana dengan adanya ‘serbuan’ informasi melalui Media Sosial sudah dalam ambang memprihatinkan, dimana terkadang adik – adik (Pelajar SMP/MTs-red) kita generasi muda sangat mudah untuk terpengaruh dan mengikuti apa yang menjadi Trend. Harapan saya dengan penyampaian materi wawasan kebangsaan, mereka akan terbuka pola pikirnya, serta lebih miliki Karakter Kebangsaan yang kuat dan tidak mudah menjadi Penyampai dan Penerima Berita HOAX,” kata Pelda W. Yudha, W., kepada beritaglobal.net, Senin (05/11/2018).

Dalam rangkaian kegiatan kemah yang diikuti oleh 180 orang perwakilan pelajar SMP/Mts, 20 orang Guru pendamping serta Pembina Pramuka se-Kota Salatiga, juga diisi dengan lomba Pidato Bahasa Jawa. Selain bertujuan untuk memupuk rasa Nasionalisme, memiliki Wawasan Kebangsaan dan Jiwa Patriotisme dikalangan Generasi Muda kota Salatiga khususnya, lomba pidato bahasa jawa adalah wahana untuk Nguri – Uri (melestarikan-red) Budaya Jawa di kalangan generasi muda.

Hal ini seperti disampaikan oleh Ninuk Sri Rejeki, S.Pd., “Kegiatan ini memang sudah program tiap tahun kami laksanakan bekerja sama dengan pihak Kodim dan Pembina Pramuka, kami senantiasa mengambil nama kegiatan ini adalah Kemah Kebangsaan, yang didalamnya kami isi dengan materi dan lomba bertema Kebangsaan dan Nasionalisme, tujuannya agar anak – anak dapat lebih memiliki Jiwa Nasionalisme dan Rasa Kebangsaan yang tinggi selain itu juga kami isi dengan permainan outbond serta lomba lagu yang bertema Nasionalisme,” kata Ninuk.

Selanjutnya Ninuk manambahkan, “Kemudian untuk lomba Pidato Bahasa Jawa tidak lain bertujuan untuk ‘Nguri Nguri Budoyo Jowo’, agar anak – anak dapat melestarikan kebudayaan daerah sendiri,” imbuhnya. (Agus Subekti/WYW)