Polres Madiun Kota Gelar Istighozah Jelang 1 Suro untuk Harkamtibmas

Laporan: Ninis Indrawati

 MADIUN | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang pelaksanaan Operasi Aman Suro 2024, Polres Madiun Kota, Polda Jawa Timur, mengadakan doa bersama untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan Suro. 

Acara ini dimulai dengan sholat sunah berjamaah dan Istighozah, diikuti dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Ipda Ahmad Ubaidilah, SH, yang juga menjabat sebagai Kasihumas Polres Madiun Kota.

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK, MH, menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan menjelang 1 Muharram. 

Melalui kegiatan ini, kami berharap semua kegiatan selama bulan Suro dapat berjalan aman dan kondusif,” ujar AKBP Agus Dwi Suryanto pada Kamis 4 juli 2024

Baca Juga:  Polres Nganjuk Peduli Gizi Anak, Bagikan 100 Paket Makanan Sehat di SDN 1 Munung

Ia juga menambahkan bahwa kesehatan, keselamatan, dan kekuatan personel Polres Madiun Kota dalam melaksanakan tugas pengamanan selama bulan Suro sangat penting. 

Kami berdoa agar personel selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas, termasuk pengamanan bulan Suro,” tambahnya.

Dalam menjalankan tugasnya, AKBP Agus Dwi Suryanto mengingatkan personelnya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan rasa aman kepada masyarakat. 

“Tetaplah bertugas dengan sikap humanis dan penuh tanggung jawab,” pesan AKBP Agus Dwi Suryanto setelah acara doa bersama.

Baca Juga:  Ratusan Personil Polres Semarang Kelilingi Kelurahan Bandarharjo Ungaran

Ustadz Ipda Ahmad Ubaidilah menjelaskan bahwa tradisi bulan Suro di Kota Madiun memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain. 

Di Kota Madiun, bulan Muharram dikenal dengan berbagai tradisi pencak silat seperti pengesahan anggota baru dari Perguruan Pencak Silat PSHT, 

OCC Pangastuti, dan Suran Agung dari PSHW. “Bulan Suro adalah momen penting dan sakral di Kota Madiun,” kata Ipda Ahmad Ubaidilah.

Untuk itu, Polres Madiun Kota telah mempersiapkan pola pengamanan yang matang guna mengantisipasi kegiatan masyarakat selama bulan Suro. 

Keamanan di Kota Madiun sangat dipengaruhi oleh pengamanan selama bulan Suro, mengingat mobilitas warga yang tinggi,” jelas Ipda Ahmad Ubaidilah.

Baca Juga:  Polsek Cerme Ungkap Kasus Curanmor di Dusun Gedang Kulut, Pelaku Ditangkap dalam Waktu Singkat

Pengamanan ini melibatkan personel TNI-Polri serta berbagai stakeholder, dengan tujuan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan tradisi Suro. 

Pola pengamanan telah direncanakan dengan baik dan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Ipda Ahmad Ubaidilah.

Ia juga mengimbau seluruh warga Kota Madiun dan sekitarnya untuk tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). 

“Kerja sama antara TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan stakeholder sangat diperlukan untuk mewujudkan kondusifitas di Kota Madiun,” pungkas Ipda Ahmad Ubaidilah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!