Presiden Joko Widodo Apresiasi Muatan Lokal Hingga 94% Pada Ekspor Mobil CBU Toyota

Presiden Joko Widodo melihat interior salah satu mobil CBU Toyota saat melepas ekspor mobil CBU Toyota ke – 1 juta di Tanjung Priok Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (05/09/2018). (Foto: Setkab RI)

Jakarta, beritaglobal.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor mobil Completely Built Up (CBU) Toyota yang ke-1 juta dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, di Tanjung Priok Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (05/09/2018) pagi.

Seperti data diterima beritaglobal.net dari Humas Sekretariat Kabinet RI, Rabu (05/09/2018) malam, dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi realisasi investasi Toyota di tanah air yang dalam dua setengah tahun ini mencapai Rp22,7 triliun. Untuk itu, Presiden berharap agar target ekspor sebanyak 217 ribu unit CBU dalam setahun bisa direalisasikan tahun ini juga.

Baca Juga:  Samakan Persepsi APH di KUHP Baru, Yasonna Laoly Sebut Peran APH Sangat Penting Dalam Praktik Penegakan Hukum

“Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi ekspor Toyota yang diproduksi di Indonesia, yang dikirim ke pasar Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, beberapa negara Eropa, dan Australia. Targetnya tadi sudah saya sampaikan 217.000 unit,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya mengatakan, dirinya ingin menemui Akio Toyoda, pemimpin tertinggi Toyota di Jepang, agar bisa menambah kembali investasinya di Indonesia. Presiden berharap investasi Toyota di Indonesia tidak kalah dengan investasi Toyota di Thailand.

Baca Juga:  Ki Ageng Giring, Dalam Cerita Masyarakat Desa Gumelem Sebagai Bagian Dari Cerita Kebesaran Mataram Islam

Presiden juga mengapresiasi produk-produk CBU Toyota memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau local content antara 75 sampai 94%. “Ini sebuah local content yang sangat tinggi, dan kita harapkan industri lokal juga ikut bergerak naik karena itu,” ujarnya.

Ekspor dan Investasi

Menurut Presiden Jokowi, ekspor dan investasi penting untuk menguatkan ekonomi kita. Tanpa itu, lanjut Presiden, jangan harap bangsa Indonesia mampu menyelesaikan masalah fundamental ekonomi yang kuat seperti yang diinginkan.

“Kalau itu bisa kita lakukan ekspor meningkat sehingga defisit neraca perdagangan bisa kita selesaikan, defisit transaksi berjalan, current account juga bisa kita selesaikan,” tutur Presiden seraya menambahkan, dirinya sudah memberikan perintah kepada para menteri agar hal ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama.

Baca Juga:  Pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1445H di Ngada Berjalan Lancar dan Khidmat

“Satu tahun harus rampung sehingga kita tidak harus setiap hari, setiap jam memperhatikan pergerakan kurs naik turun, naik turun,” sambung Presiden.

Tampak hadir dalam pelepasan tersebut antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Susumu Matsuda, dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. (ASB/Setkab RI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!