Sukses Usaha Sewa Mobil Berawal Dari Coba – Coba, Apa Ya Tips Dan Triknya?

ALP.Mobil Sales & Rental, usaha sewa mobil milik H. Eko Mulyono, S.E., menjadi salah satu alternatif sewa mobil di Kota Salatiga

Salatiga, beritaglobal.net – Peran kendaraan dalam kehidupan di era modern tidak dapat dilepaskan, khususnya bagi mereka yang mempunyai mobilitas tinggi. Selain itu bagi mereka yang jarang dan belum berpengalaman melakukan perjalanan jauh, sewa Mobil merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang tepat untuk mendukung fleksibilatas dalam perjalanan. Peluang inilah yang akhirnya dimanfaatkan oleh sebagian orang dengan membuka bisnis sewa mobil.

Membuka usaha sewa mobil merupakan peluang bisnis yang menguntungkan, selain tentu saja ada faktor resiko yang harus dihitung dengan cermat. Beritaglobal.net mendapatkan sedikit tips dan trik untuk dapat bertahan serta berhasil dalam menjalankan usaha sewa mobil dari salah seorang pengusaha muda di Kota Salatiga, Sabtu (05/05/2018).

“Keuntungan yang cukup lumayan, akan tetapi resiko yang ditanggung juga tidak kalah besarnya, hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam usaha sewa mobil, mas,” diungkapkan oleh H. Eko Mulyono, S.E., salah satu pengusaha sewa mobil dengan nama ALP.Mobil Sales & Rental, di Jalan Jenderal Sudirman No. 384 A, Kota Salatiga kepada beritaglobal.net (05/05/2018).

Deretan mobil sewaan ALP.Mobil yang siap digunakan para pelanggan

Dilanjutkan oleh H. Eko Mulyono, pemahaman atau pola pikir sebagai pengusaha sewa mobil harus dimiliki dulu sebelum menjalankan usaha, yaitu memposisikan mobil yang dijalankan dalam usaha sewa mobil bukan milik pribadi. Jadi bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ini sebaiknya mempertimbangkan segala seuatunya dengan matang dan siap menerima segala resiko.

Baca Juga:  Halal Bihalal Disela Apel Pagi Kodim 0714/Salatiga Pasca Idul Fitri 1440 H

“Sebelum usaha rental/sewa mobil, posisikan mobil memang untuk niat bekerja, bukan mobil pribadi, jadi tidak akan kaget kalau mobil pulang dalam keadaan baret atau bahkan mengalami kecelakaan,” imbuh H. Eko Mulyono.

Lebih detail H. Eko Mulyono, S.E., telah menjalani usaha sewa mobil sejak tahun 2010 silam, yang awalnya hanya mencoba dengan sebuah mobil miliknya, telah mengalami pasang surut permasalahan dalam menjalankan usahanya, ia memberikan detail tentang kiat – kiat dalam menjalankan usaha sewa mobil.

Hal pertama yang sangat penting harus dipersiapkan adalah asuransi mobil. Asuransi sebagai antisipasi dari resiko bila terjadi kerusakan pada mobil yang disewakan atau terjadi kecelakaan serta hal lain yang dapat merugikan pengusaha sewa mobil

Kelengkapan administrasi atau identitas penyewa seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli. Hal ini penting diketahui sebelum menyerahkan mobil kepada calon pelanggan, dikarenakan seringnya penipuan oleh pelanggan dengan menggadaikan mobil kepada pihak lain. Permasalahan mobil sewaan digadaikan menurut H. Eko sebagai masalah klasik, dan dapat dibedakan menjadi dua, pertama digadai untuk menutup permasalahan ekonomi penyewa dan selanjutnya kategori tindakan kriminal dengan menjual mobil sewaan menggunakan aplikasi kredit palsu.

“Untuk kasus gadai ada dua jenis, Mas. Pertama adalah untuk ganjel atau menutup kebutuhan penyewa, tidak ada niat menghilangkan mobil sewaan. Kedua adalah adanya tindak kriminal dari penyewa yang memang dengan niat menjual unit/mobil sewaan dengan aplikasi palsu atau bodong,” terang H. Eko.

Baca Juga:  Seorang Warga RW 08 Tegalsari Salatiga, Tanyakan Uang Pembayaran Tukang Pembangunan Bantuan Jamban

Dengan adanya dokumen atau bukti administrasi yang lengkap serta tambahan referensi dari orang lain yang dikenal pengusaha sewa mobil tetang latar belakang karakter calon penyewa, maka bila terjadi permasalahan di kemudian hari, pengusaha sewa mobil bisa langsung melacak atau melaporkannya ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.

Kerjasama dengan bengkel mobil yang terpercaya ataupun dealer resmi. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan dan kepuasan terhadap pelanggan saat menggunakan mobil, karena mobil yang digunakan selalu dalam kondisi prima.

Memilih tenaga pembersih mobil dan tenaga sopir, dua personel di usaha sewa mobil ini menjadi vital dalam menunjang pelayanan yang prima. Setiap mobil yang hendak disewakan harus dalam kondisi bersih dan rapi, sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan mobil sewaan. Sementara sopir berpengalaman akan sangat membantu pelayanan bila mobil disewa untuk perjalanan ke luar kota.

Adapun kiat – kiat menjalankan bisnis sewa Mobil yang terakhir adalah kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan dan fleksibilitas terhadap pelanggan. Disampaikan H. Eko kepada beritaglobal.net, pengelolaan keuangan yang buruk selalu menjadi faktor utama usaha sewa mobil tidak dapat berkembang, karena penghasilan harian sering membuat pengusaha terlena dalam membelanjakan uang dari hasil sewa mobil. Terlebih lagi bila belum mempunyai rekanan atau pelanggan perusahaan dengan sistem kontrak, tentu akan menyulitkan kondisi keuangan dikala masa – masa sepi seperti selama bulan Ramadhan.

“Disiplin dalam pengelolaan keuangan yang buruk selalu menjadi faktor utama usaha sewa mobil tidak dapat berkembang, karena penghasilan harian sering membuat pengusaha terlena dalam membelanjakan uang dari hasil sewa mobil. Terlebih lagi bila belum mempunyai rekanan atau pelanggan perusahaan dengan sistem kontrak, tentu akan menyulitkan kondisi keuangan dikala masa – masa sepi seperti selama bulan Ramadhan,” ujar H. Eko.

Baca Juga:  Silaturahmi Forkopimcam Pabelan, Hadiri Doa Bersama Keberangkatan 14 Orang Calon Haji 2019

Fleksibilitas terhadap pelanggan adalah tentang waktu sewa, bila sewa lepas atau tanpa sopir, dan kebetulan pelanggan tiba di rumah tepat tengah malam, maka diberikan kelonggaran untuk mengembalikan ke esokan harinya dan tentu saja dengan mengatur jadwal sewa selanjutnya untuk mobil tersebut agar tidak mengecewakan pelanggan selanjutnya.

Ditegaskan lebih lanjut oleh H. Eko bahwa penting pengusaha sewa mobil mempunyai tim buru sergap (Buser), dimana bila mobil yang disewa meski dilengkapi dengan mesin pelacak posisi atau Global Positioning System (GPS), seringkali tidak berfungsi maksimal bila mana ada indikasi mobil disewa oleh orang – orang yang telah mempunyai niat jahat untuk menguasai atau bahkan menjual mobil dengan cara apapun. Tim buser inilah yang akan melacak keberadaan mobil.

“Pengusaha sewa mobil wajib mempunyai tim buru sergap (Buser), dimana tim diperlukan bila mobil yang disewa meski dilengkapi dengan mesin pelacak posisi atau Global Positioning System (GPS), seringkali tidak berfungsi maksimal bila mana ada indikasi mobil disewa oleh orang – orang yang telah mempunyai niat jahat untuk menguasai atau bahkan menjual mobil dengan cara apapun. Tim buser inilah yang akan melacak keberadaan mobil,” tandas H. Eko. (ASB/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!