Hal Inilah Penarik Warga Desa Pogalan Rela Menempuh Jalan Mendaki Dengan Jurang Disisi

Saat Berlangsungnya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Magelang, beritaglobal.net – Dusun Derepan, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar pada Selasa (05/12/2017) kemarin, inilah yang terjadi.

Warga sekitar Desa Pogalan rela menempuh perjalanan lebih kurang 4 kilometer untuk sampai ke Dusun Derepan. Tampak ribuan orang memadati jalan menuju Dusun Derepan.

Kadus Dusun Derepan Sudiar (48 tahun) menjelaskan perihal yang terjadi di dusunnya saat ditemui beritaglobal.net, Selasa (05/12/2017).  Menurut Sudiar, keramaian di dusunnya terjadi karena adanya pengajian akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan mengusung tema, “Mengeratkan tali persaudaraan sesama umat beragama,” dan Kyai Haji Sriono dari Ampel, Kabupaten Boyolali menjadi penceramahnya.

“Peringatan Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammmad SAW, menjadi agenda penting di dusun kami dari tahun ke tahun, dan tahun ini kami selenggarakan tepat di hari Selasa Wage (05/12/2017),” tutur Sudiro.

Dalam acara tersebut, dikoordinasi oleh remaja masjid setempat. Sebagai koordinator lapangan pada acara tersebut adalah pemuda cekatan bernama Suroso (35 tahun).

Jajaran Panitia Peringatan Maulid Nabi Dusun Derepan

Kepada beritaglobal.net Suroso menjelaskan tema peringatan maulid Nabi, “momen peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, menjadikan kami semua warga Dusun Derepan dan sekitarnya berkumpul dan saling bersilaturrahim, saudara kami yang tinggal di luar kotapun rela pulang untuk hadir dalam acara ini,” ungkap Suroso.

Hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Derepan, Kades Pogalan Budi Santoso dan Anggota DPRD Kabupaten Magelang dari fraksi PKB.

Dalam sambutannya, Budi Santoso mengungkapkan harapannya bahwa sudah menjadi keharusan umat Islam menjadi contoh dalam kebajikan.

“Sudah seharusnya, kita semua sebagai umat Nabi Muhammad SAW mencontoh setiap kebaikan dari perilaku dan kebiasaan baginda Nabi, hal itu menjadikan kita sebagai umat yang bisa memberi contoh dalam kebaikan hidup bermasyarakat,” ungkap Budi dalam sambutan  pidato pembukaan acara. (Eko)