Anthurium Jemanii, Dahulu Koleksi Para Raja, Sekarang Koleksi Pengusaha
![]() |
Sisnanto menunjukkan koleksi Anthurium Jemanii Mangkok varigata, di green house miliknya, di Jalan Raya Salaran – Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, (02/02/2019). (Foto: istimewa/ASB) |
Ungaran, beritaglobal.net – Telah kami ulas pekan lalu, tentang tanaman hias bernama Anthurium Jemanii. Mengandalkan keanggunan daun dengan serat daun serta batang yang kokoh, tanaman hias satu ini, masih banyak dikoleksi dan dimuliakan (dibudidayakan-red), oleh berbagai kalangan.
Termuat dalam beritaglobal.net beberapa waktu lalu, bahwa konon kabarnya bahwa tanaman hias ini adalah koleksi para raja di istana – istana megahnya. Salah satu pemulia tanaman hias Anthurium Jemanii dari Kota Salatiga, Andy Prasetyo (38) telah sedikit mengulas tentang perkembangan Anthurium di Indonesia. Pekan ini, Andy, menyertai beritaglobal.net ke salah satu kolektor dan pemulia Anthurium Jemanii di kawasan Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (02/02/2019).
Baca juga: Kisah Andy, Sarjana Elektro Sebagai Pemulia Tanaman Anthurium Jemanii
Adalah Sisnanto (50), seorang pengusaha perhotelan dan Perusahaan Otobus (PO) bus pariwisata yang berdomisili di Jalan Raya Salaran – Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, tepatnya di depan SPBU mini Getasan, memiliki koleksi induk Anthurium Jemanii berkualitas unggul.
![]() |
Anthurium Jemanii Tornado Varigata, koleksi Sisnanto |
Bersama Andy, Sisnanto menjelaskan bahwa koleksi Anthurium Jemanii miliknya, di pelihara dari mulai biji. Dipilih dari beribu benih Anthurium Jemanii sedari kecil, hingga memiliki koleksi Anthurium Jemanii dengan mutu yang sangat bagus.
“Tanaman ini, bernilai tinggi saat struktur batang, daun dan serat daun yang kompak,” ungkap Sisnanto, seraya menunjukan koleksi Anthurium Jemanii Varigata Mangkok miliknya.
Sisnanto, menjelaskan bahwa penggemar tanaman ini masih banyak tersebar di seluruh Indonesia, bahkan Asia. Saat beritaglobal.net, bertandang ke kediamannya, Sisnanto beserta Henry, yang juga pemulia Anthurium Jemanii, tengah melakukan pengemasan dua pot induk Anthurium Jemanii Varigata Mangkok, untuk dikirim ke seorang kolektor di Jakarta.
![]() |
Henry, saat melakukan pengepakan tanaman Anthurium Jemanii yang sudah dipesan seorang kolektor tanaman hias di Jakarta. |
“Penggemarnya masih banyak, seperti saat ini kami sedang siapkan pengiriman dua pot induk Anthurium Jemanii ke seorang kolektor di Jakarta,” imbuhnya.
Sisnanto, memberikan informasi bahwa dirinya memiliki beberapa koleksi Anthurium Jemanii yang banyak diincar oleh kolektor, seperti Anthurium Jemanii dengan karakter hijau, Anthurium Jemanii varigata mangkok, Anthurium Jemanii varigata tornado. Dimana harga tanaman hias koleksinya masih memiliki harga tinggi karena keunikannya.
Disela kesibukannya, mengurus bisnis hotel dan PO Sahara Trans, yang melayani bus pariwisata miliknya, Sisnanto, menikmati waktu senggangnya untuk mengurus tanaman hiasnya dibantu oleh seorang asistennya.
![]() |
PO Sahara Trans, unit usaha transportasi milik Sisnanto, melayani paket perjalanan wisata ke seluruh Indonesia |
“Pemeliharaan ini intens saya lakukan, disela mengurus hotel dan bus – bus wisata, dan sebagai penyemangat kepada rekan – rekan di komunitas Kompak Semar, agar terus mengembangkan varian baru Anthurium Jemanii,” ungkap Sisnanto.
![]() |
Koleksi Anthurium Jemanii Karakter Hijau milik Sisnanto |
Komunitas Kompak Semar yang dipimpinnya, saat ini adalah sebuah komunitas pemulia tanaman Anthurium Jemanii wilayah Semarang Raya meliputi, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.
![]() |
Kolase koleksi Anthurium Jemanii milik Sisnanto |
“Saya sebagai yang dituakan di Komunitas Kompak Semar, hanya bisa mendorong dan menjaga semangat rekan – rekan pemulia, tanaman hias ini. Serta saya harapkan dapat muncul varian baru tanaman Anthurium Jemanii dari Kompak Semar, karena dengan prospek ke depan yang mulai membaik serta agenda – agenda kontes di berbagai daerah, geliat Anthurium Jemanii masih terasa,” tandasnya. (Agus S/Red)
Tinggalkan Balasan