Pamit Mengikuti Sarasehan Warga, Nasib Malang Menimpa Kakek Ini

Identifikasi jasad korban di halaman rumah duka oleh dokter dr. Ariyo H., dari Puskemas Susukan, Kapolsek Susukan AKP Khuwat Slamet, tim Reskrim dan Inafis Polres Semarang

Ungaran, beritaglobal.net – Masyarakat Dusun Kedung Celeng,
Desa Bakalrejo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, mendadak heboh dengan
ditemukannya kakek Jumali bin Asmin, warga Dusun Penoh RT 02 RW 06 Desa Gentan,
Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, dalam kondisi meninggal dunia di dasar
sungai.
Menurut data diterima dari Kasubbag Humas Polres Semarang
AKP Teguh Susilo Hadi, Rabu (7/3), kronologi kejadian meninggalnya almarhum kakek Jumali
adalah saat korban berpamitan pada istri korban Robikah (55), pada hari Sabtu (3/3),
sekira pukul 19.15 WIB.  Saat itu korban pamit
mengikuti sarasehan warga.  Namun sampai
dengan hari Minggu (4/3), korban tidak kunjung kembali ke rumah, yang
selanjutnya istri korban meminta bantuan warga sekitar rumahnya, bersama
anggota Polsek Susukan  mencari korban di
sekitar Dusun Penoh, tetapi sampai dengan hari Senin (5/3) sekira pukul 21.00 WIB,
korban belum berhasil ditemukan keberadaannya. 
Pencarian hari Senin malam dihentikan dan kemudian dilanjutkan hari
Selasa, (6/3).
Sekira pukul 08.00 WIB hari Selasa (6/3),  warga atas nama Sugeng S (50), Bakhiri (60),
Budi (55) dan Akhani (55) yang kesemuanya warga Dusun Penoh, Desa Gentan,
Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang yang tak lain adalah tetangga korban, berhasil
menemukan korban dalam kondisi terlentang didasar sungai dan telah meninggal
dunia.  Selanjutnya mereka menghubungi
Polsek Susukan dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban sekira pukul 09.30
WIB dan membawanya ke rumah duka.
Menerima laporan dari warga terkait penemuan jenazah korban,
Kapolsek Susukan AKP Khuwat Slamet segera
menuju ke rumah duka bersama dengan dokter dari Puskesmas Susukan yang di
pimpin oleh dr. Ariyo H., untuk melakukan pemeriksaan awal.  Sekira pukul  11.00 WIB, Unit 1 Day Reskrim Polres Semarang
dan tim Inafis Polres Semarang tiba di rumah duka dan langsung melaksanakan
identifikasi terhadap jasad korban dengan di dampingi oleh dr. Ariyo H., dari
Puskesmas Susukan dan Kapolsek Susukan AKP Khuwat Slamet.
Kapolsek Susukan beserta dr. Ariyo H dan tim Inafis Polres Semarang, saat merundingkan hasil identifikasi terhadap korban
Dari hasil identifikasi tim piket Reskrim Polres Semarang ,
tim Identifikasi, dokter pemeriksa dari Puskesmas Susukan dan penyidik Polsek
Susukan, disimpulkan bahwa  korban meninggal
dunia karena terpeleset dan jatuh ke dasar sungai yang kemudian menjadi
penyebab meninggalnya korban. Atas kejadian ini, keluarga korban telah menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan dianggap sebagai musibah. (Slamet R/Hum Res Semarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!