Polres Mojokerto Perangi Knalpot Brong Jelang Pilkada: Langkah Tegas Demi Kenyamanan dan Kondusifitas

Laporan: Ninis Indrawati 

MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polres Mojokerto meningkatkan intensitas razia terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Operasi ini dilaksanakan untuk meredam gangguan ketertiban di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat selama masa kampanye politik, (06/10/24).

Pada Sabtu malam (5/10/2024), Polsek Pacet bersama Polres Mojokerto dan berbagai instansi terkait, seperti Satpol-PP, TNI, Denpom, Garnisun, dan Dinas Perhubungan (Dishub), menggelar razia gabungan di depan Mapolsek Pacet, Jalan K. Hayam Wuruk No. 26. Dalam razia yang berlangsung selama satu jam ini, sebanyak 60 sepeda motor yang menggunakan knalpot brong berhasil ditindak.

Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan, menjelaskan bahwa intensifikasi razia knalpot brong ini ditujukan untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan warga, khususnya di daerah wisata seperti Pacet, yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar kota, terutama pada akhir pekan.

“Knalpot brong menjadi masalah utama yang mengganggu ketenangan warga dan wisatawan. Oleh karena itu, kami meningkatkan frekuensi razia, terutama menjelang Pilkada, untuk menciptakan suasana yang lebih tertib dan aman,” tegas AKP Agus.

Selain menindak kendaraan yang menggunakan knalpot tidak standar, operasi tersebut juga menyasar pelanggaran lainnya, seperti kepemilikan senjata tajam dan narkoba. AKP Agus menambahkan bahwa kendaraan yang terjaring razia akan dikenai tilang, dan pemilik diwajibkan mengganti knalpot mereka dengan knalpot standar sebelum dapat mengambil kembali kendaraannya di Polres Mojokerto.

Masyarakat di sekitar kawasan Pacet menyambut baik langkah tegas ini. Sugianto, salah satu warga, mengungkapkan bahwa suara bising dari knalpot brong sering kali mengganggu kenyamanan warga, terutama saat malam hari ketika banyak wisatawan datang dari luar kota.

“Razia seperti ini sangat membantu, karena suara knalpot brong sangat mengganggu, apalagi di lingkungan wisata seperti Pacet,” ujar Sugianto.

Langkah Polres Mojokerto ini juga merupakan bagian dari strategi antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan Pilkada. AKP Agus berharap, masyarakat bisa turut serta menjaga suasana yang kondusif, tidak hanya dengan mematuhi aturan lalu lintas, tetapi juga dengan saling menghormati di tengah perbedaan politik yang muncul selama masa kampanye.

“Menjelang Pilkada, kami ingin memastikan kondisi tetap aman dan nyaman bagi semua pihak. Kami akan terus melakukan razia secara rutin hingga tahapan Pilkada selesai, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Mojokerto,” pungkasnya.

Dengan razia knalpot brong yang semakin intens, Polres Mojokerto berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan damai. Langkah ini juga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban umum dan kedamaian selama masa Pilkada 2024, sehingga pemilu dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan keamanan. (*)