Komunitas FOSIL Guncang Kampung Wisata Bolinggo Dengan Gema Musik Rock

Tampilan anggota FOSIL di malam Deklarasi musik Fosil, di Kampung Wisata Kuliner Bolinggo, Kabupaten Magelang. (Foto: dok. istimewa/TOR).

Magelang, beritaglobal.net – Forum Komunitas Indonesia Lama (FOSIL), adalah gabungan para rocker asal Magelang dan Yogyakarta yang berhasil mengguncang panggung Kampung Wisata Kuliner Bolinggo pada event bertajuk ‘Deklarasi musik Fosil’ yang menghadirkan para pelaku musik rock seperti Feedback Natasha Fosil Javanese dan JAMMING pada Jumat malam (06/12/2019) lalu.

Dalam releasenya kepada beritaglobal.net, Minggu (08/12/2019), salah satu pengurus Fosil, Sun, pagelaran musik rock tersebut sengaja di gelar untuk membangkitkan kembali musik rock yang selama ini agak terpinggirkan dengan musik – musik yang beredar di pasar.

Sun juga menambahkan bahwa lahirnya Fosil sendiri bermula dari beberapa orang yang memang concern dan fokus terhadap aliran musik Indonesia lama, yang mana memiliki satu tujuan yang sama ingin kembali membangkitkan musik rock yang selama ini dinilai redup.

Baca Juga:  Sempat Mengeluh Sakit, Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal di Kios Kosong Pantai Suwuk

“Komunitas Fosil hadir kurang lebih 2 tahun. Selama ini kami selalu membuat event dalam waktu tertentu entah itu 3 bulan sekali, seperti event sumpah pemuda, hari pahlawan, penggalangan dana bencana gempa di Yogyakarta , terakhir ini kita kembali mengguyubkan para pecinta klasik rock,” papar Sun.

Sun berharap, Jogja bisa menjadi pijakan berjayanya kembali musik rock di tanah air. Ia mengakui, saat ini komunitas Fosil terus menggandeng para pecinta dan pelaku musik rock di sekitaran Jawa Tengah – DIY dan lainnya.

Baca Juga:  Brak!!! Karyawan SCI Tewas Ditempat Setelah Tertabrak Truk Tronton Di JLS

“Yang Jawa Tengah sudah bergabung seperti Magelang, nanti kita akan meluas lagi ke daerah – daerah lain seperti Semarang dan sekitarnya, bertahap lah. Menurut kami musik rock itu legend, entah itu yang lama – lama, dan sekarang yang bisa kita nikmati hanya dari radio dan TV itupun masih kalah dengan musik lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Humas Komunitas Fosil, Tora mengungkapkan meredupnya musik rock saat ini disebabkan banyak para pemusik atau pelaku musik rock sudah tidak memiliki panggung untuk mengekspresikan dirinya. Serta pengaruh gadget di generasi muda menjadikan musik seolah mati suri.

“Jadi kalau nggak ada event, ya mereka nggak manggung, dan adanya komunitas Fosil ini diharapkan sebagai wadah bagi para musisi Indonesia lama, makanya kami usahakan setiap bulan selalu ada event disini,” papar Tora

Baca Juga:  Keamanan Prioritas Utama, Polsek Sidomukti Berikan Arahan Kamtibmas kepada Petugas Keamanan PT. Kievit Indonesia 

Senada dengan Tora, Udin ketua Pesma (Pesona Magelang) yang hadir dalam acara tersebut berharap, dengan hadirnya event – event rutin yang digelar Fosil comunity ini, bisa menjadi kembali menggelorakan, membangkitkan dan menjayakan khasanah musik rock di kabupaten Magelang serta menjadi sebuah destinasi baru pariwisata malam.

Pagelaran musik rock tersebut tak hanya dihadiri oleh pecinta rock di wilayah Magelang namun juga dihadiri beberapa komunitas seperti KMM, BBM, MBC, Reptil, Fotografer, Dahana Pramodya, PESMA (Pesona Magelang), Komunitas Vespa, Komunitas Underground, FMMH (Forum Merapi Merbabu Hijau) dan MUJ (Magelang Universal Jeep). (Fera Marita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!