Misteri Hilangnya Naya: Suara Gaib di Sekolah Kosong dan Penemuan Tragis di Rawa

Laporan: Fajrin NS Salasiwa

SULTENG | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah kejadian penuh teka-teki menghebohkan warga Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Seorang bocah perempuan bernama Hijrah Andriani alias Naya (5) dilaporkan hilang secara misterius. Video yang beredar luas di media sosial memicu spekulasi bahwa Naya diduga diculik oleh makhluk tak kasat mata.

Pencarian di Sekolah Kosong dan Suara Misterius

Dalam video yang viral, terlihat sekelompok warga berusaha mencari Naya di sebuah bangunan kosong yang dulunya merupakan sekolah TK. Yang membuat suasana semakin mencekam, beberapa warga mengaku mendengar suara samar yang menyerupai panggilan Naya ketika namanya diseru.

Baca Juga:  Brimob Polda Sumut Siaga Total di Libur Nasional: Prioritaskan Keamanan dari Ancaman Sosial hingga Bencana Alam

\”Suaranya terdengar, tapi tidak ada orangnya. Kami sampai merinding,\” ungkap salah satu warga yang ikut dalam pencarian.

Beberapa orang bahkan nekat naik ke plafon gedung tua tersebut, seakan-akan yakin bahwa bocah itu berada di tempat yang tidak biasa. Namun, meskipun telah digeledah dengan saksama, Naya tidak ditemukan di lokasi itu.

Baca Juga:  Therry Sanders Nilai Indonesia Miliki Potensi Impact Investment Besar

Penemuan Tragis di Rawa-rawa

Setelah tiga hari pencarian yang penuh ketegangan, jasad Naya akhirnya ditemukan di sebuah rawa-rawa dekat pesisir Pantai Bone Baru dalam kondisi mengenaskan. Lokasi penemuan ini semakin menambah tanda tanya besar, sebab jaraknya cukup jauh dari titik awal pencariannya.

\”Mustahil anak sekecil itu bisa sampai ke sana sendirian, apalagi tempatnya sulit dijangkau,\” ujar seorang relawan pencarian.

Baca Juga:  Gubernur Jatim Dorong BPD Tingkatkan Daya Saing Melalui Transformasi Teknologi

Polisi: Tidak Ada Unsur Gaib, Tapi Banyak Kejanggalan

Kapolres Banggai Kepulauan, AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak menemukan bukti yang mengarah pada penculikan oleh makhluk halus.

\”Kami masih menyelidiki penyebab pasti kejadian ini. Semua kemungkinan tetap terbuka, namun kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada spekulasi mistis,\” ujarnya.

Baca Juga:  Penyelesaian Konflik RS Suwandi dan Ormas: Perdamaian Demi Layanan Masyarakat

Namun, ada beberapa kejanggalan yang masih belum terjawab. Bagaimana mungkin seorang anak kecil bisa mencapai rawa terpencil tersebut tanpa terlihat oleh siapa pun? Mengapa suara Naya terdengar di sekolah kosong, tetapi tubuhnya ditemukan jauh dari sana?

Masyarakat setempat terbelah antara penjelasan rasional dan kepercayaan terhadap hal gaib. Hingga kini, hilangnya Naya tetap menjadi misteri yang menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!