Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manggarai Barat 2 Orang Meninggal dan 6 Orang Hilang, 743 Orang Mengungsi di Kantor Bupati
![]() |
Ruas jalan Ruteng – Labuan Bajo lumpuh total akibat longsor, di Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (07/03/2019). (Foto: Dok. BNPB) |
Manggarai Barat, beritaglobal.net – Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbliling, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terjadi setelah turun hujan deras dengan ditambah kondisi topografi perbukitan dan tanah yang labil, pada Kamis (07/03/2019) lalu.
Berdasarkan release data BNPB melalui Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB kepada beritaglobal.net, Sabtu (09/03/2019), longsor dan banjir menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 6 orang belum ditemukan dan 3 orang luka – luka. Kerugian material meliputi 3 unit rumah rusak berat, 1 unit jembatan rusak, 2 unit sepeda motor tertimbun longsor, 1 unit kios rusak berat tertimpa longsor, dan jalan tertutup longsor. Ruas jalan Ruteng – Labuan Bajo lumpuh total akibat longsor.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Manggarai Barat bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan masih melakukan evakuasi dan kaji cepat di lokasi kejadian. Komunikasi terbatas karena sinyal telepon genggam sering tidak tertangkap. Kebanyakan merupakan daerah blankspot sinyal di lokasi bencana. Pendataan masih dilakukan BPBD.
Kantor Bupati Tempat Pengungsian
Sementara dari hasil pendataan terakhir BNPB, Sabtu (09/03/2019) siang sekira pukul 11.27 WIB. Area yang terdampak longsor adalah 2 kecamatan, dan 6 desa, diantaranya Kecamatan Komodo dengan area terdampak Desa Gorontalo, Desa Nanga Ngai, Desa Bolo Bilas. Kecamatan Mbiling dengan desa terdampak Desa Tondong Belang, Desa Cunca Lolos, Desa Liang Ndara.
Korban yang berhasil dievakuasi adalah 4 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, 3 orang luka – luka, 743 orang mengungsi di kantor Bupati Manggarai Barat yang bersal dari 3 desa yaitu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbiling 287 Jiwa mengungsi, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo 320 Jiwa mengungsi, Desa Nanga Ngai, Kecamatan Komodo 136 jiwa mengungsi.
Kerugian materi dari peristiwa ini, adalah 3 unit rumah roboh, 1 unit jembatan rusak, ruas jalan Ruteng – Labuan bajo lumpuh total akibat longsor, 2 unit mobil tertimbun longsor, 2 Unit sepeda motor tertimbun longsor, 1 Unit kios tertimbun longsor.
“Tim SAR gabungan saat ini masih mencari 4 korban yang tertimbun longsor, banjir sudah surut namun pengungsi masih bertahan di rumah kantor bupati dan sebagian masyarakat sudah mulai membersihkan rumah yang terkena lumpur,” tandas Sutopo. (Khamim)
Tinggalkan Balasan