Mampir ke Pondok Pesantren Al Falah, Berikut Masukan Untuk Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Falah, asuhan KH Maksum di Grogol, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga

Salatiga, beritaglobal.net – Melakukan lawatan ke sejumlah tempat sepanjang perjalanan menuju ke Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyempatkan mampir ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah di Grogol, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jumat (9/3).

Pada saat besilaturahmi dengan pengasuh ponpes Al Falah yang di asuh KH Maksum, Ganjar Pranowo mendapatkan banyak masukan terkait pengembangan manajemen pendidikan pondok pesantren.

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menikmati hidangan makan pagi di Ponpes Al Falah
Baca Juga:  Olah Raga Bersama Sinergitas TNI Polri di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga

Kepada awak media, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pondok pesantren membutuhkan sentuhan dalam hal pengembangan sistem managemen pendidikan untuk pengembangan life skill atau keahlian untuk kehidupan.

“Ternyata pondok pesantren itu membutuhkan pengembangan managemen pendidikan dalam hal life skill,” tutur Ganjar Pranowo.

Menyambung pernyataannya, Ganjar Pranowo tidak menyangsikan untuk penerapan pendidikan karakter di lingkup pondok pesantren. Hal ini dapat dilihat pada kebiasaan para santri yang tidak berani bertatap mata langsung dengan kyai ataupun bu kyai. Selain itu kebiasaan mencium tangan kepada guru atau pengasuh pondok pesantren adalah bentuk nyata penanaman pendidikan karakter di dalam pendidikan pondok pesantren.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 01/Sidomukti Turut Andil Dalam Pembangunan Talud Saluran Irigasi Untuk Dukung Program TMMD Sengkuyung Dan Swasembada Pangan

“Kalau aku tidak menyangsikan pada penanaman pendidikan karakter di dalam pondok pesantren. Contohnya, para santri tidak berani menatap kearah leher ke atas pada kyai, bu kyai ataupun guru di pondok pesantren. Contoh lain adalah kebiasaan mencium tangan pada guru dan kyai pengasuh pondok, adalah wujud nyata penanaman pendidikan karakter di pondok pesantren,” imbuh Ganjar Pranowo.

Untuk itulah, dirinya mengungkapkan bila terpilih kembali sebagai Gubernur Jawa Tengah, dirinya akan memformulasikan pengembangan sistem managemen pendidikan di pondok pesantren dalam hal life skill. Seperti materi pembelajaran tentang usaha kecil menengah, karena saat berkunjung di pondok pesantren Al Falah, ia menemukan telah berjalannya koperasi, usaha laundry di kalangan para santri.

Baca Juga:  Sabu di Kedai Haranggaol: Penangkapan Feri Lubis Buka Tabir Peredaran Narkoba Simalungun

Ganjar Pranowo memberikan istilah santri modern dengan sebutan ‘Santri Milenia’. Sebelum berpamitan dengan KH Maksum, Ganjar Pranowo menyempatkan berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Falah.

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan ziarah ke makam pendiri pondok pesantren Al Falah

Melanjutkan lawatannya, calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Cepogo, Kabupaten Boyolali sebelum bertolak ke Jakarta. (Slamet R/Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!