Kunjungi Bangunan Kamar Jenazah RSUD dan Kelurahan Kauman Kidul, Jadi Rangkaian Kunjungan Kerja Ketua DPRD Salatiga
Salatiga, beritaglobal.net – Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistiyo melakulan serangkaian kunjungan kerja disejumlah tempat di Kota Salatiga. Melihat langsung dampak kebakaran bangunan Kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), menjadi agenda utama kunjungan Teddy pada Senin (09/09/2019) kemarin.
Teddy meminta sesegera mungkin untuk ruangan yang terbakar dibangun kembali. Ia juga menyampaikan jika alangkah baiknya dalam pembangunan nanti dibuat dua lantai agar nantinya lantai bawah bisa dipergunakan untuk pencucian mayat, transit dan untuk kepentingan – kepentingan pemulasaran jenazah. Sedangkan untuk lantai atas bisa dijadikan rumah duka.
“Kondisi saat inikan sangat mendesak, mengingat freezer jenazah dan peralatan lainya ludes terbakar. Inikan kebutuhan primer untuk sebuah institusi sebesar rumah sakit. Disitukan luas tempatnya, jadi bisa dibuat dua lantai,” tandasnya.
Kelurahan Kauman Kidul
Selepas mengunjungi RSUD Kota Salatiga, Kelurahan Kauman Kidul menjadi target kunjungan Teddy, untuk melihat langsung aspirasi warga Kelurahan Kauman Kidul yang mempunyai mimpi menjadikan wilayah kampung mereka sebagai destinasi wisata agro dan seni budaya.
“Saya mohon maaf bila baru sekarang saya datang ke sini. Ada surga tersembunyi di Salatiga yang tidak kalah dengan Ubud, di Bali,” ungkapnya.
![]() |
M. Teddy Sulistiyo, menikmati suasana sore di salah satu gazebo di kebun tanaman hias milik warga Kauman Kidul. |
Disela kunjungan kerjanya di Kelurahan Kauman Kidul, Teddy menyempatkan duduk menikmati suasana sore di salah satu kebun tanaman hias buatan milik warga setempat.
“Saya minta perwakilan Gapoktan, Pokdarwis dan rekan – rekan LAPK Sidak untuk datang ke kantor saya,” pungkas Teddy.
Menyikapi undangan Teddy, H. Rohmat selaku Ketua Pokdarwis Kauman Kidul dan Agus Thohirin selaku Ketua Gapoktan Prima Agung, menyatakan bahwa sentuhan segenap pihak pemangku kebijakan, akan mempercepat realisasi mimpi adanya kawasan kampung wisata dari pengembangan pertanian, perikanan, peternakan dan UMKM di wilayah mereka. (Agus S)
Tinggalkan Balasan