Pemkot Salatiga Salurkan Insentif bagi Ketua LPMK, RT, RW, dan PKK: Apresiasi Nyata bagi Penggerak Masyarakat
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung para pemimpin lingkungan dengan menyalurkan bantuan insentif kepada Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), RT, RW, dan PKK se-Kota Salatiga. Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Sidorejo pada Senin (10/3/2025) ini menjadi momentum penghargaan bagi para penggerak masyarakat yang berperan aktif dalam pemberdayaan warga di lingkungannya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, didampingi Ketua TP PKK, Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimcam, serta perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran.
Dalam sambutannya, Camat Sidorejo, Agung Pitoyo, AP, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari program pembinaan Pemerintah Kota Salatiga terhadap ketua lingkungan di seluruh kecamatan. “Kami ucapkan sugeng rawuh kepada bapak-bapak ibu-ibu. Kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan kepada Ketua LPMK, RT, RW, dan PKK se-Kota Salatiga. Pemberian di Kecamatan Sidorejo ini menjadi putaran pertama, dan dalam beberapa hari ke depan, akan disalurkan di seluruh kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima. “Kepada panjenengan semuanya, syukuri apa yang telah diberikan Pemkot Salatiga ini. Mudah-mudahan perhatian dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
Insentif dan Bantuan Sembako untuk Warga
Pemkot Salatiga menyalurkan berbagai bantuan dengan rincian sebagai berikut:
Bantuan administrasi bagi RT, RW, dan PKK RT/RW masing-masing sebesar Rp 300.000,-
Insentif bagi Ketua RT/RW/LPMK sebesar Rp 1.732.000,-
Insentif bagi Ketua PKK RT dan PKK RW sebesar Rp 850.000,-
Santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42.000.000,-
Selain insentif untuk penggerak masyarakat, Pemkot Salatiga juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada 800 warga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun belum mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Kartu Jateng Sejahtera (KJS).
Wali Kota Salatiga: “Ini adalah Penghargaan untuk Garda Terdepan Masyarakat”
Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, menyampaikan apresiasinya kepada para ketua lingkungan yang berperan sebagai penghubung utama antara masyarakat dan pemerintah.
“Ini adalah bentuk penghargaan dari kami, Pemkot Salatiga. Bapak dan ibu sekalian adalah tangan kanan kami di wilayah terkecil, yaitu RT dan RW. Dari panjenenganlah kami bisa mengetahui kebutuhan masyarakat secara langsung. Karena itu, saya harap insentif ini tidak dinilai dari besar kecilnya jumlah, tetapi lebih kepada bentuk apresiasi atas dedikasi panjenengan dalam membangun Kota Salatiga yang lebih sejahtera dan makmur,” ungkapnya.
Wali Kota juga memberikan kabar baik bahwa ada kemungkinan peningkatan insentif bagi ketua RT, RW, dan LPMK pada tahun 2026, sebagai bentuk perhatian yang lebih besar terhadap peran mereka dalam membangun lingkungan yang harmonis.
Perhatian untuk Pekerja Sosial Masyarakat
Selain insentif bagi Ketua RT, RW, LPMK, dan PKK, Pemkot Salatiga juga menyalurkan bantuan senilai Rp 500.000 kepada 208 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Para PSM ini memiliki peran penting dalam membantu kesejahteraan sosial di Kota Salatiga, termasuk dalam menangani masalah-masalah sosial di masyarakat.
Dengan adanya program ini, Pemkot Salatiga berharap agar seluruh elemen masyarakat, terutama para pemimpin lingkungan, semakin termotivasi dalam menggerakkan pembangunan sosial dan kesejahteraan di Kota Salatiga.
“Mari kita bersama-sama membangun Kota Salatiga yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” pungkas Wali Kota. (*)
Tinggalkan Balasan