Pencapaian Luar Biasa Pemprov Jatim Sukses Tekan Kemiskinan, Fraksi PKS Beri Apresiasi
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat apresiasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur atas keberhasilannya menekan angka kemiskinan ekstrem secara drastis sepanjang tahun 2024. Dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim yang digelar pada Rabu (9/4), juru bicara Fraksi PKS, Harisandi Savari, menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2024.
Dalam pidatonya, Harisandi menyoroti data terbaru yang menunjukkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun signifikan dari 3,58% menjadi hanya 0,66%. Penurunan ini disebutnya sebagai capaian yang luar biasa dan melampaui ekspektasi.
“Penurunan ini merupakan pencapaian luar biasa. Fraksi PKS mengapresiasi upaya pemerintah provinsi dalam mengatasi kemiskinan ekstrem,” ujar Harisandi.
Tak hanya kemiskinan ekstrem, Fraksi PKS juga mencatat penurunan angka kemiskinan umum yang kini berada di level 9,56%. Angka ini tercatat lebih baik dibanding target Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 yang berada di kisaran 10,56% hingga 9,75%.
Meski mengapresiasi capaian tersebut, Fraksi PKS menegaskan bahwa tantangan belum berakhir. Harisandi mengungkapkan, masih terdapat 17 kabupaten/kota di Jawa Timur yang memiliki angka kemiskinan di atas rata-rata provinsi. Kondisi ini menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk tidak berpuas diri.
“Kami mendorong adanya sinergi yang lebih erat antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam merancang dan melaksanakan program penanggulangan kemiskinan,” tambahnya.
Fraksi PKS berharap capaian penurunan kemiskinan ini tidak menjadi alasan untuk bersantai, melainkan menjadi pijakan awal dalam menyusun kebijakan lanjutan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur secara merata.
Langkah-langkah konkrit dan berbasis data dinilai sangat penting, terutama untuk menjangkau kelompok rentan yang selama ini sulit tersentuh program bantuan. Sinergi antar lembaga serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan sosial juga dianggap perlu ditingkatkan.
Dengan torehan penurunan signifikan kemiskinan ekstrem hingga ke angka 0,66%, Jawa Timur menunjukkan bahwa dengan komitmen dan strategi yang tepat, tantangan besar pun bisa diatasi. Namun, sebagaimana diingatkan Fraksi PKS, perjalanan menuju kesejahteraan yang merata masih membutuhkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak. (*)
Tinggalkan Balasan