Polres Kediri Gelar Ngabuburit Bersama Pelajar, Perkuat Edukasi Bahaya Narkoba
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sen, 10 Mar 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Ninis Indrawati
KEDIRI | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Polres Kediri menggelar kegiatan ngabuburit edukatif bersama ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (7/3/2025).
Bertempat di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Kediri, acara ini menghadirkan sejumlah pihak terkait, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, serta akademisi.
Mereka turut memberikan wawasan kepada pelajar mengenai pentingnya menjauhi narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkannya.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K., menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki kesadaran tinggi untuk tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan. Jangan pernah tergoda untuk mencoba, karena sekali masuk dalam lingkaran itu, sulit untuk keluar. Manfaatkan masa muda untuk belajar dan meraih cita-cita,” pesan AKBP Bimo kepada para pelajar.
Salah satu perwakilan guru dari SMA Negeri 1 Pare, Aprilia Oktavianita, mengapresiasi langkah Polres Kediri dalam mengadakan acara ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menambah wawasan pelajar mengenai bahaya narkoba dan cara pencegahannya.
“Di sekolah, kami memiliki prosedur khusus dalam menangani siswa yang terindikasi menggunakan narkoba. Kami akan berkoordinasi dengan orang tua, kemudian berkonsultasi dengan pihak kepolisian dan BNN untuk langkah lebih lanjut,” jelas Aprilia.
Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi tentang bahaya narkoba sudah diberikan sejak siswa baru masuk di kelas X, khususnya saat Masa Orientasi Siswa (MOS). Dengan edukasi dini, diharapkan pelajar memiliki kesadaran untuk menjauhi narkoba sejak awal.
Selain dari pihak kepolisian dan tenaga pendidik, para pelajar siap menjadi aanak pencegahan narkoba yang hadir juga merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan ini.
Salah satu peserta, Ladya Suhendro dari SMA Negeri 1 Pare, menyampaikan bahwa acara ini memberikan wawasan baru dan membentuk kesadaran kolektif untuk menjauhi narkoba.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami para pelajar bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar, mengingatkan teman sebaya agar tidak tergoda oleh narkoba,” ujar Ladya.
Kegiatan ngabuburit ini tidak hanya menjadi ajang menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga sarana edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan upaya pencegahan narkoba dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak kalangan. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar