Toyota Kijang Terbakar di Depan Rumdin Danrem Salatiga, Pengemudi Sempat Cium Bau Bahan Bakar
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi H-1026-MT terbakar hebat di Jalan Diponegoro, Salatiga, tepat di depan Rumah Dinas (Rumdin) Komandan Korem (Danrem) 073 Salatiga, pada Minggu sore. Insiden ini mengejutkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas, (09/02/25).
Mobil nahas tersebut dikemudikan oleh Muhammad Fajrul Falakh (25), warga Krajan, Tuntang, Kabupaten Semarang, yang saat itu sedang membawa seorang penumpang, Aulia Rizoika Rofiati (42).
Menepi Sebelum Terbakar
Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, mobil tersebut tengah melaju dari Kauman menuju Blotongan. Saat melewati simpang empat Perin, pengemudi mencium bau bahan bakar yang menyengat dari dalam kendaraan.
Menyadari adanya indikasi bahaya, pengemudi segera menepikan mobilnya di depan Rumdin Danrem Salatiga dan turun untuk memeriksa mesin. Namun, sesaat setelah ia keluar dari mobil, api tiba-tiba muncul dari bawah kap mesin dan dalam hitungan detik membesar hingga melahap seluruh bagian kendaraan.
Kebakaran Hebat, Warga Panik
Api yang berkobar cepat membuat situasi di lokasi kejadian sempat panik. Warga sekitar serta pengendara lain mencoba membantu dengan alat seadanya, namun kobaran api terlalu besar untuk dikendalikan. Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena pengemudi dan penumpang berhasil keluar dari mobil sebelum api membesar. Namun, kendaraan mengalami kerusakan total, menyisakan rangka yang hangus terbakar.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik pada mesin.
Peringatan bagi Pengguna Kendaraan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengemudi agar selalu waspada terhadap tanda-tanda kerusakan kendaraan, terutama jika mencium bau bahan bakar yang mencurigakan. Jika mengalami kondisi serupa, disarankan untuk segera menepi di tempat yang aman dan menghindari penggunaan mesin dalam waktu lama sebelum memastikan kondisinya benar-benar aman.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan kendaraan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (*)
Tinggalkan Balasan