36 Penerbang Lakukan Gladi Bersih Pra Kejuaraan Hang Gliding Telomoyo Cup ke 4 Tahun 2018
![]() |
Salah satu peserta Kejuaraan Hang Gliding Telomoyo Cup ke 4 tahun 2018 berhasil take off dari landasan pacu Gunung Telomoyo dalam gladi bersih sebelum kejuaraan resmi digelar, Rabu (12/09/2018). |
Ungaran, beritaglobal.net – Seperti telah diberitakan sebelumnya, kejuaraan Hang Gliding Telomoyo Cup ke 4 tahun 2018 kembali digelar di Gunung Telomoyo dengan titik pendaratan di lapangan Dusun Rawaboni, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kejuaraan tahun ini diikuti oleh 36 orang peserta datang dari Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan ada 2 peserta dari negeri sakura Jepang yaitu Hiroshi Suzuki dan Kazuyoshi Nishimura.
Seperti disampaikan oleh Ketua Panitia Haryo kepada beritaglobal.net, Senin (10/09/2018), kejuaraan Hang Gliding akan resmi digelar mulai hari Rabu (12/09/2018) sampai dengan hari Sabtu (15/09/2018), di landasan pacu Gunung Telomoyo.
“Hari ini, sebanyak 36 orang pilot Hang Gliding mengikuti gladi bersih di Telomoyo Jawa Tengah sehari sebelum hari ‘H’, pelaksanaa lomba,” ungkap Haryo kepada beritaglobal.net disela persiapan gladi bersih, Selasa (11/09/2018).
![]() |
Persiapan take off salah satu peserta gladi bersih kejuaraan Hang Gliding Telomoyo Cup ke 4 tahun 2018, Selasa (110/09/2018). |
Untuk mengamankan jalannya acara, panitia menggandeng karang taruna desa Dalangan yang merupakan basecamp Telomoyo, Polsek Banyubiru, Polres Semarang dan SAR Buser Ungaran.
Ditambahkan oleh Haryo, “kami bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Dalangan sebagai basecamp peserta, Polsek Banyubiru, Polres Semarang, dan SAR Buser Ungaran, untuk mengamankan jalannya kejuaraan,” imbuh Haryo.
Dalam pantauan beritaglobal.net selama berlangsungnya gladi bersih, ada satu insiden dimana seorang peserta dari Kalimantan atas nama Roki Rogali Saputro, gagal melakukan take off dan terpaksa dilarikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena cidera yang dialami.
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net mengenai peristiwa tersebut, Arif selaku Competition Director membenarkan peristiwa tersebut dimana saat melakukan take off terdapat sedikit kesalahan teknis dan kemungkinan ada faktor kelelahan juga dari peserta.
“Benar, ada sedikit insiden yang menimpa satu peserta dari Kalimantan atas nama saudara Roki, dimana ada sedikit kesalahan teknis disaat penerbang melakukan take off, yang mengakibatkan penerbangannya tidak sempurna,” ucap Arif.
Selanjutnya Arif menjelaskan bahwa setiap event seperti ini, segala sesuatu antisipasi telah dipersiapakan dengan matang, mulai dari tim medis, SAR, dan setiap peserta mendapat jaminan asuransi.
“Untuk saudara Roki sudah kami tangani dengan baik, karena antisipasi terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan telah kami persiapkan matang, dan seluruh peserta mendapat jaminan asuransi,” imbuh Arif.
Saat ditanyakan terkait faktor angin yang menjadi penentu kesuksesan penerbang, Arif menjelaskan bahwa, “Angin pada saat gladi bersih hari ini sangat mendukung untuk penerbangan, tidak seperti kemarin, dan semoga semua berjalan lancar hingga akhir event,” tandasnya. (Fera/Red)
Tinggalkan Balasan