Dari Apel ke Aksi: Bupati Ngesti Komandoi Percepatan Perbaikan Infrastruktur
Laporan: Wahyu Widodo
UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur wilayah. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Pemkab Semarang mengalokasikan dana sebesar Rp8,7 miliar untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak pada tahun 2025 mendatang.
Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa langkah percepatan perbaikan jalan sebenarnya telah dimulai sejak menjelang arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Hal ini dilakukan untuk merespons cepat berbagai keluhan masyarakat, terutama terkait kondisi jalan yang belakangan ini cepat viral jika ditemukan dalam keadaan rusak.
“Kita berharap dapat menjawab keluhan masyarakat. Sebab saat ini sedikit saja ada jalan rusak langsung jadi viral,” tegas Bupati saat memimpin apel bersama di halaman Kantor DPU, Jalan Hasyim Asyari, Bandarjo, Ungaran Barat, pada Jumat pagi (11/4/2025).
Apel tersebut dirangkai dengan kegiatan halalbihalal pasca-Lebaran dan diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai instansi, seperti DPU, DPMPTSP, BPBD, DP3AKB, Satpol PP, dan Damkar.
Sementara itu, Kepala DPU Valeanto Sukendro melalui Kepala Bidang Bina Marga Suhardi, menjelaskan bahwa awalnya pihaknya hanya menerima anggaran sebesar Rp5,7 miliar. Namun, setelah dilakukan pergeseran anggaran, jumlah tersebut bertambah sebesar Rp3 miliar, sehingga total dana yang tersedia menjadi Rp8,7 miliar.
“Dana itu digunakan untuk perbaikan jalan, bangunan pelengkap, dan jembatan,” jelas Suhardi.
Ia menambahkan, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sekitar 80 ruas jalan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang. Beberapa titik prioritas di antaranya berada di Kecamatan Kaliwungu (6 ruas), Bergas termasuk jalan poros desa, serta wilayah Pabelan dan Sumowono.
“Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menentukan ruas-ruas jalan yang harus segera diperbaiki. Rencananya, awal Mei sudah mulai ada pengerjaan,” pungkasnya.
Langkah percepatan ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, sekaligus mendukung aktivitas perekonomian masyarakat Kabupaten Semarang.
Tinggalkan Balasan