Kelancaran Mudik Jadi Prioritas: Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga, Ini Jelasnya
Laporan: Yuanta
JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Korlantas Polri resmi memberlakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga mulai H-7 Lebaran 2025 guna mengantisipasi lonjakan arus mudik. Kebijakan ini berlaku di jalur arteri maupun tol, terutama di ruas Trans Jawa.
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa kebijakan ini mulai efektif pada 24 Maret 2025, dengan pembatasan yang tak hanya berlaku untuk kendaraan sumbu tiga, tetapi juga kendaraan sumbu dua di titik-titik tertentu.
“Pembatasan kendaraan sumbu tiga berlaku mulai 24 Maret, baik di jalur arteri maupun tol di Trans Jawa. Bahkan, kendaraan dengan sumbu dua juga akan dibatasi,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/3/2025).
Keputusan Rapat Lintas Sektoral: Ganjil-Genap dan Rekayasa Lalu Lintas
Kebijakan pembatasan kendaraan berat ini merupakan hasil keputusan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang membahas kesiapan pengamanan Idulfitri 1446 Hijriah. Dalam rapat tersebut, turut diputuskan bahwa sistem ganjil-genap akan diberlakukan selama masa Operasi Ketupat 2025.
“Ganjil-genap akan diterapkan selama Operasi Ketupat, sesuai kebijakan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB),” tambah Agus.
Selain itu, Korlantas Polri akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Langkah-langkah yang akan diterapkan secara situasional antara lain:
Contraflow akan diberlakukan jika jumlah kendaraan di gerbang tol mencapai 5.000 hingga 6.000 kendaraan per jam. Rekayasa ini diterapkan dari KM 70 hingga KM 414.
One way akan diterapkan apabila volume kendaraan melonjak hingga 8.000 kendaraan per jam atau lebih.
Polri Siapkan Mitigasi dan Pengamanan Arus Mudik
Polri memastikan telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Survei jalur, mitigasi potensi kemacetan, serta koordinasi dengan pihak terkait telah dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan.
“Polri siap memastikan kelancaran lalu lintas selama periode mudik. Berbagai survei, mitigasi, serta koordinasi dengan pemangku kepentingan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan,” tegas Agus.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman. (*)
Tinggalkan Balasan