Polres Gresik Sikat Pelaku Curanmor dan Gangster, Amankan Wilayah Jelang Ramadan

Laporan: Iswahyudi Artya

GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Polres Gresik kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga keamanan wilayah dengan berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta membubarkan kelompok gangster yang meresahkan masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya intensif kepolisian dalam mengantisipasi gangguan keamanan menjelang bulan Ramadan, (11/03/25).

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari patroli rutin yang ditingkatkan oleh Tim Ras Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik. Peningkatan patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif, terutama saat mendekati bulan suci Ramadan yang kerap diwarnai peningkatan aktivitas kriminal, termasuk perang sarung dan aksi gangster.

Pembubaran Gangster dan Pengamanan Massa Perguruan Silat

Dalam operasi yang dilakukan pada 15 Februari 2025, polisi berhasil membubarkan kelompok gangster bersenjata yang beraksi di wilayah Kedamean. Gangster ini diduga kerap melakukan aksi kekerasan dan perusakan fasilitas umum, yang membuat warga resah.

Baca Juga:  FSPTSI-KSPSI Simalungun Siap Ekspansi ke Seluruh Kecamatan, Targetkan Kemitraan dengan Pabrik dan Pengusaha

Tak hanya itu, massa dari salah satu perguruan silat di Driyorejo juga berhasil diamankan pada 16 Februari 2025. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi bentrokan yang kerap terjadi antar kelompok perguruan silat, terutama menjelang Ramadan.

“Kami tidak akan mentoleransi aksi kriminal atau tindakan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Tindakan tegas akan kami lakukan kepada siapa saja yang mencoba menciptakan keresahan,” tegas AKBP Rovan Richard Mahenu.

Penangkapan Dua Residivis Curanmor

Selain membubarkan gangster, Polres Gresik juga berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan warga. Dua pelaku curanmor yang berhasil diamankan adalah TH (44) dan PSK Za (31), yang diketahui merupakan residivis dalam kasus serupa. Kedua pelaku kerap beraksi di wilayah Gresik dan Surabaya. Saat ini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam jaringan curanmor ini.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Polres Nganjuk Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid Serentak

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya:

Satu unit Honda Vario merah yang digunakan pelaku dalam beraksi

Satu unit Yamaha NMAX biru hasil curian

Kunci T dan alat congkel yang digunakan untuk membobol kendaraan

Beberapa jaket dan gembok milik korban

Barang bukti tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa kedua pelaku merupakan bagian dari jaringan curanmor yang kerap beroperasi lintas kota.

Baca Juga:  Coffee Shop di Surabaya Jadi Sasaran, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Peningkatan Patroli untuk Keamanan Ramadan

Kapolres Gresik mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk meningkatkan patroli di berbagai titik rawan guna mencegah aksi kriminalitas, termasuk tawuran dan perang sarung yang sering terjadi menjelang Ramadan.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.

Dengan keberhasilan ini, Polres Gresik berharap masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih aman dan nyaman. Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk kriminalitas demi menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Gresik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!