Puluhan Truk Berisi Bantuan Untuk Korban Bencana Alam Lombok Dari Kodam IV Diponegoro Dan Polda Jateng
![]() |
Kapolda Jateng, Danlanal Semarang, Pangdam IV/Diponegoro, Danlanud Adi Sumarmo di dalam pesawat pembawa bantuan untuk korban bencana alam Lombok, NTB, Sabtu (11/08/2018). |
Boyolali, beritaglobal.net – Kodam IV/Diponegoro bersama Polda Jawa Tengah, kirimkan 79 truk bantuan bahan makanan dan kebutuhan lainnya, untuk korban gempa bumi Lombok NTB. Keseluruhan berat bantuan, mencapai 69 ton, dikirim melalui Lanud Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/8/2018).
Bahan makanan yang disalurkan terdiri dari beras, mie instan, gula pasir, susu formula untuk bayi, kopi, teh, dan biskuit. Sedangkan bentuk bantuan lainnya berupa selimut, karpet, terpal, tenda, sarung, popok bayi, kasur lipat, pembalut wanita dan pakaian.
Secara simbolis barang bantuan diserahkan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, Danlanud Adi Sumarmo, dan Danlanal Semarang kepada Kepala BPBD Jateng selaku perwakilan dari BPBD NTB serta Relawan Tagana Jateng.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, jajaran Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro langsung memberikan respons ketika Lanud Adi Soemarmo Solo membuka posko untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke NTB. Jajaran Polres Jateng dan Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro menghimpun bantuan yang berasal dari masyarakat Jateng yang jumlahnya mencapai 69 ton.
“Bantuan ini dihimpun dari seluruh jajaran Polres se Jateng dan Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro dari masyarakat se Jawa Tengah, hingga jumlahnya mencapai 69 ton. Kondisi itu kita lakukan guna memberikan respons ketika Lanud Adi Soemarmo Solo membuka posko untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke NTB,” ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono.
Adapun bantuan kemanusiaan untuk Korban Gempa Lombok, diangkut menggunakan 7 pesawat TNI AU jenis CN 235, CN 295 dan Hercules C 130, yang diterbangkan dari Lanud Adi Sumarmo menuju Lombok.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepekaan sosial masyarakat Jawa Tengah.
“Terkumpulnya bantuan ini, berkat kepekaan rasa sosial masyarakat se Jawa Tengah,” ungkap Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si.
Ditambahkan Pangdam, saat ini masih banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok, namun pihaknya menghimbau untuk memberikan bantuan berupa uang. Hal ini mengingat Lanud Adi Soemarmo memiliki keterbatasan pesawat untuk pengiriman bantuan.
“Bantuan berupa uang, jauh lebih efektif dan pasti dibutuhkan para korban gempa, terutama untuk mendirikan bangunan rumah maupun fasilitas umum lainnya yang rusak akibat gempa,” terang Mayjen TNI Wuryanto.
Turut hadir dalam kegiatan pengiriman bantuan untuk korban gempa Lombok Danrem 074/Wrt, para Asisten dan Kabalak Kodam, para Pejabat Utama Polda Jateng, Para Dandim dan Kapolres wilayah Solo Raya, Ibu – ibu Persit dan Dharma Pertiwi serta Relawan. (WHN/Red)
Tinggalkan Balasan