Sempat Dikabarkan Hilang, 3 Orang Nelayan Asal Jepara Kembali Dalam Kondisi Sehat

Basarnas SAR Pos Jepara melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang nelayan yang sempat di kabarkan hilang di TPI Ujung Batu Jepara, Sabtu (11/08/2018) malam. (Foto: Basarnas SAR Pos Jepara)

Jepara, beritaglobal.net – Sempat dikabarkan hilang saat melaut, pada Jumat (10/08/2018) lalu, tiga nelayan asal desa Bondo Jepara, akhirnya kembali ke Bondo dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apa, pada hari Sabtu (11/08/2018) malam.

Ketiga nelayan bernama Edi Kusnanto(44), Marto Utoyo (60), serta Karmono (57), warga Bondo, Jepara, awalnya dikabarkan hilang di Perairan PLTU Tanjung Jati Jepara pada jumat (10/8/2018).

Berdasarkan konfirmasi Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utomo, kepada beritaglobal.net, Minggu (12/08/2018) dini hari, “Kami memperoleh informasi bila ketiganya kini sedang berada di TPI Ujung Batu Jepara dan setelah kami cek ternyata benar ada disana,” ungkap Whisnu Yugo Utomo sebagai Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara.

Masih menurut keterangan Whisnu, saat melaut, kapal “Dela Saputri” yang digunakan ketiganya mengalami mati mesin pada Jumat (10/08/2018) dinihari, sekira pukul 03.00 WIB pagi. Saat mati mesin, perahu mereka terombang ambing hingga ke perairan Pekalongan. Keberadaan mereka akhirnya diketahui oleh nelayan Pemalang pada keesokan harinya, Sabtu (11/08/2018), sekira pukul 07.00 WIB.

“Namun ketiga nelayan asal Bondo itu tidak langsung dibawa ke daratan, tapi mereka diajak melaut dulu untuk mencari ikan, baru Sabtu (11/08/2018) sekira pukul 14.00 WIB, kapal mereka ditarik oleh perahu nelayan “Sumber Dadi” asal Pemalang ke TPI Ujung Batu Jepara dan tiba di TPI Ujung Batu Jepara, sekira pukul 21.00 WIB,” imbuh Whisnu.

“Kondisi ketiganya dalam keadaan sehat dan dengan telah ditemukannya ketiga nelayan tersebut, operasi SAR kami nyatakan ditutup. Untuk tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Jepara, Polsek Bangsri, Koramil Bangsri, Pos AL Jepara serta Jepara Rescue kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya,” pungkas Whisnu. (Fera/Ery)