Dua Orang Pemotor Tewas Setelah Terlanggar Bus Malam

Salah satu korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian

Salatiga, beritaglobal.net – Dua orang berboncengan sepeda motor tewas mengenaskan setelah tertabrak bus malam cepat di Jalan Osamaliki, tepatnya di depan Hotel Palapa, Kota Salatiga, Senin (12/3) dini hari.

Unit laka lantas Polres Salatiga merespon cepat laporan masyarakat atas kejadian kecelakaan maut ini. Sekira pukul 02.45 WIB petugas piket Satlantas Polres Salatiga tiba dilokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, mengevakuasi korban serta kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan dini hari tadi.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Kanit Laka Lantas Polres Salatiga IPDA Dwi Atmoko, menerangkan kronologi kecelakaan maut ini berawal saat Bus Tunggal Dara dengan nopol AD 1634 DC yang dikemudikan oleh Warto (48), beralamat di Dusun Kepuh RT 02 RW 03 Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Pada waktu itu, bus melaju dari arah Semarang menuju ke arah Solo, kemudian sesampai di lokasi kejadian, bus mendahului sebuah truk dengan nomor polisi yang tidak dikenal. Saat itu truk berjalan searah didepan bus sehingga melebihi garis as jalan, kemudian pada saat bersamaan berjalan sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan, karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa saling menghindar terjadilah kecelakaan maut yang menewaskan pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Daryono (38) warga Desa Tanjung RT 02 RW 01 Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, dilokasi kejadian.
Sepeda motor korban sesaat setelah kecelakaan maut terjadi
“Kecelakaan maut ini berawal saat Bus Tunggal Dara dengan nopol AD 1634 DC yang dikemudikan oleh Warto (48), beralamat di Dusun Kepuh RT 02 RW 03 Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Mas. Pada waktu itu, bus melaju dari arah Semarang menuju ke arah Solo, kemudian sesampai di lokasi kejadian, bus mendahului sebuah truk dengan nomor polisi yang tidak dikenal. Saat itu truk berjalan searah didepan bus sehingga melebihi garis as jalan, kemudian pada saat bersamaan berjalan sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan, karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa saling menghindar terjadilah kecelakaan maut yang menewaskan pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Daryono (38) warga Desa Tanjung RT 02 RW 01 Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, dilokasi kejadian,” ungkap IPDA Dwi kepada beritaglobal.net.
Bus Tunggal Dara diamankan petugas di halaman Kantor Satlantas Polres Salatiga
Sementara itu, diterangkan lebih lanjut oleh IPDA Dwi, seorang korban lain yang membonceng bernama Agus Surono (36), warga Dusun Nalirejo RT 05 RW 03 Desa Ngajaran, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, mengalami luka berat di kepala dan kemudian meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga.
“Seorang korban lain yang membonceng bernama Agus Surono (36), warga Dusun Nalirejo RT 05 RW 03 Desa Ngajaran, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, mengalami luka berat di kepala dan kemudian meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga,” tandas IPDA Dwi Atmoko.
Hingga berita ini diturunkan Bus Tunggal Dara sudah diamankan di halaman kantor Satlantas Polres Salatiga, dan proses pemeriksaan terhadap crew bus masih berlangsung. (Rudi / Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!