Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1444 H

 

Istimewa 

Laporan: W Widodo

SEMARANG | BERITA-GLOBAL.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah bersinergi dengan TNI-Polri, untuk mengantisipasi pasar tumpah dan tempat berpotensi kerumunan di sepanjang jalur mudik. Selain itu, Ganjar juga meminta perbaikan jalan di daerah dikebut dan memasang rambu-rambu, serta pengumuman kapan perbaikan dilakukan.

“Pasar tumpah dan tempat-tempat yang menjadi kerumunan, event, kami minta untuk daerah menjaganya dengan baik. Pemkab/ pemkot kami minta kerahkan Satpol PP-nya untuk bisa mengajak kelompok masyarakat untuk bisa menjaga, itu penting,” kata Ganjar, pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idulfitri 1444 H, di Patra Convention Hotel, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga:  Pengungkapan Kasus Bayi Dibuang di Bratang Gede: Pasangan Hubungan Gelap Berhasil Diringkus

Hal tersebut disampaikannya, mengingat Jawa Tengah diperkirakan menjadi destinasi tertinggi para pemudik. Selain itu, jalur di Jawa Tengah juga menjadi persinggahan bagi pemudik yang sedang menuju kampung halaman di luar Jawa Tengah.

“Jawa Tengah kira-kira akan menjadi destinasi mudik dengan jumlah pemudik tertinggi, terbanyak, sehingga kami betul-betul menyiapkan,” katanya.

Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik, Ganjar juga meminta agar perbaikan jalan di tingkat kabupaten/ kota dikebut. Sedangkan untuk jalan tingkat provinsi, sejauh ini sudah terus dilakukan perbaikan secara bertahap.

Baca Juga:  KPU Buru Pastikan Ijazah Muhamad Daniel Rigan Asli: Terkait Fitnah dan Isu Miring Terjawab

“Saya sebagai kepala daerah mencoba merespons sinergitas kami dengan kepolisian dan TNI. Di mana saya mintakan, untuk perbaikan jalan. Jalan ini menjadi penting, karena kemarin komplain jalan rusaknya cukup banyak,” ungkapnya.

Selain perbaikan jalan, Ganjar mengimbau agar beberapa gedung yang ada di jalur mudik, disiapkan menjadi rest area darurat. Hal itu untuk mengantisipasi seandainya rest area yang telah tersedia tidak cukup menampung pemudik.

Baca Juga:  Polres Batu Berhasil Bongkar Industri Rumahan Ilegal Minuman Beralkohol: Produksi Sejak 2017

“Ini kami siapkan gedung-gedung di sepanjang jalan, seandainya diperlukan untuk rest area darurat,” ujarnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, untuk pengamanan mudik lebaran tahun ini, telah disiagakan 21.147 personel. Terdiri atas 13.863 personel polisi jajaran Polda Jateng, 1.222 personel TNI, dan 6.062 personel dari instansi terkait.

“Operasi nanti terhitung tanggal 18 April. Personel itu disebar di 253 Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu di Jawa Tengah. Semua jalur di Jawa Tengah sudah siap untuk menyelenggarakan mudik tahun ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!