Jalan Tol Seksi IV Salatiga – Boyolali Dibangun, Jalan Dusun Ketanggen dan Deresan Direkomendasikan Ditukar Jalan Baru
![]() |
Jalannya Sosialisasi Proyek Jalan Tol Seksi IV di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang |
Ungaran, BeritaGlobal.net – Pembangunan jalan tol Semarang – Solo seksi IV (Salatiga – Boyolali) mulai dikerjakan. Sosialisasi untuk kelancaran pembangunan terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Kontraktor Jalan Tol.
Rabu (11/11) sekira pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB, bertempat di aula Balai Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, berlangsung kegiatan sosialisasi kepada warga masyarakat Ds. Susukan Kec. Susukan Kab. Semarang terkait dengan penggantian Jalan Desa Susukan yang terkena pembangunan proyek jalan Tol Seksi IV ( Salatiga – Boyolali ) dengan agenda kegiatan “Penyampaian kajian terkait penggantian jalan Desa Susukan yang terkena Jalan Tol Seksi IV ( Salatiga – Boyolali )”
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Semarang, beserta Kepala Dinas/mewakili di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Semarang. Dari tingkat kecamatan dihadiri, Sekretaris Camat Susukan, Ir. Bambang Priyadi, Kepala Desa Susukan Wardoyo. Sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen Pangadaan Tanah Jalan tol Semarang – Solo diwakili oleh Pius.
Terlihat pula dalam diskusi, Pimpinan PT. Trans Marga Jateng, perwakilan PT. Solo Ngawi Jaya dan manager proyek PT. Waskita Karya.
Sebelum acara sosialisasi dimulai telah dilaksanakan tinjauan langsung ke lapangan oleh tim yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Semarang. Tinjauan ini menindaklanjuti permintaan warga dusun Ketanggen dan dusun Deresan pada pertemuan hari Selasa, (03/10/2017), di ikuti oleh sekira 43 orang warga tentang pembangunan jembatan penghubung untuk dusun Ketanggen dan dusun Deresan dengan dikoordinir oleh Tri Mulyono.
Adapun dalam kegiatan tersebut, warga dusun Ketanggen dan dusun Deresan desa Susukan kecamatan Susukan kabupaten Semarang meminta kepada pihak pelaksana pengerjaan proyek Jalan Tol Seksi IV ( Salatiga – Boyolali ) yang mana dalam hal ini dikerjakan oleh PT. Waskita dan PT. Solo Ngawi Jaya agar jalan desa yang terpotong oleh proyek Jalan Tol diganti dengan dibuatkannya jembatan penyeberangan sehingga nantinya dapat digunakan oleh untuk mobilitas dan akses jalan penghubung antar dusun.
Berdasarkan analisa team dari Dinas Pekerjaan Umum, jembatan dibangun justru akan membahayakan pengguna jembatan maupun jalan tol yg berada dibawahnya, karena bentangan jembatan 120 meter, tinggi 30 meter dan lebar 2 meter. Rekomendasi dari hasil sosialisasi tersebut, agar dibuat jalan samping/frontage yg menghubungkan jalan lama dgn jalan kabupaten penghubung desa Duren dgn desa Susukan.
Aspirasi warga, akan disampaikan kepada Bupati Semarang, agar permasalah dapat diselesaikan dengan cepat. Suasana kondusif dan komunikasi yang baik, mendukung keaamanan saat berjalannya sosialisasi. (SusAgus)
Editor: Agus S
Tinggalkan Balasan