Kisah Aipda Peran Suhada dan Sepeda Onthelnya

Aipda Peran Suhada, S.H., Kanit 1 Dalmas Sat Sabhara Polres Madina, mengayuh sepeda onthelnya menuju ke Mapolres Madina. (Foto: Dok. Humas Polres Madina)

Panyabungan, beritaglobal.net – Sederhana, membumi dan menjadi salah satu anggota Polri paling unik di Polres Mandailing Natal, Polda Sumatera Utara, Aipda Peran Suhada, S.H., memiliki gaya hidup yang sederhana.

Menjabat sebagai Kanit 1 Dalmas Sat Sabhara Polres Madina, Aipda Peran Suhada merupakan panutan anggota – anggotanya.

Ayah dari dua orang putra dan seorang putri, Aipda Peran Suhada memilih tinggal di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal.

Dalam rilis Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, S.I.K., M.H., Kepada beritaglobal.net melalui Paur Subbag Humas Polres Panyabungan Bripka Yogi Yanto, Minggu (12/04/2020), disebutkan, jarak tempuh dari rumahnya dengan Mapolres Madina yang tidak terlalu jauh, yang mendorong dirinya untuk selalu naik sepeda onthel menuju tempat tugasnya.

“Jarak tempuh rumah ke kantor sekira 1 kilometer memakan waktu tempuh sekitar 15 menit, setelah pamit dengan anak dan istri saya kayuh sepeda ontel dengan bekal mantel hujan dan helm untuk melaksanakan tugas yang saya emban selaku personil Polri pada Polres Madina,” terang Peran Suhada dalam rilis tertulis AKBP Horas Tua Silalahi.

“Selain membiasakan diri dengan pola hidup sehat, hal ini juga saya lakukan untuk memberikan contoh dan tauladan kepada anak saya untuk membiasakan pola hidup yang sederhana, semoga nantinya dapat bermanfaat buat mereka kelak saat dewasa nanti,” imbuhnya.

Apa yang menjadi kebiasaan uniknya, karena Peran Suhada memiliki prinsip selalu ikhlas dan bersyukur atas semua nikmat Allah SWT, sehingga dalam setiap tugas – tugas yang diembannya, dijalani tanpa beban.

“Selalu semangat dalam menjalani hidup serta laksanakan semua tugas dengan tulus dan ikhlas juga selalu bersyukur dengan apa diberikan oleh Allah SWT kepada kita, insyaAllah semua tugas yang kita emban akan berjalan dengan maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan oleh institusi dan warga masyarakat Republik Indonesia,” tutup Aipda Peran Suhada. (Agus Subekti/Red)