KPK dan Diskominfo Jatim Gelar Workshop Jurnalistik: Membangun Kesadaran Publik dalam Pemberantasan Korupsi

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menggelar Workshop Jurnalistik Antikorupsi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Ketua Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyambut baik kerjasama dengan KPK dalam menggelar workshop ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran publik terhadap peran media dalam mencegah dan memberantas korupsi.

Baca Juga:  Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI Masa Persidangan II Tahun 2023-2024

Dalam sambutannya, Sherlita menyoroti peran media dalam menyampaikan informasi terkait korupsi kepada masyarakat. Diskominfo Jatim, kata dia, siap mendukung upaya pencegahan korupsi dengan menyediakan platform untuk diseminasi informasi yang berkaitan dengan korupsi.

Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Fany Parosa, juga turut berbicara dalam workshop tersebut. Beliau menjelaskan pentingnya Survei Pemantauan Integritas (SPI) sebagai alat untuk mengukur tingkat korupsi di instansi pemerintah. Fany menggarisbawahi bahwa peran media sangat vital dalam membentuk persepsi publik terhadap pencegahan korupsi.

Baca Juga:  Hore, 13 WBP Rutan Salatiga Terima Bebas Bersyarat Secara Gratis

Selain itu, Yura Syahrul, Pemimpin Redaksi Katadata.co.id, memberikan wawasan tentang pentingnya berita berbasis data dalam membentuk opini publik. Dengan menghindari jargon dan memanusiawikan cerita, Yura menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap korupsi.

Workshop ini dihadiri oleh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, staf pusat kajian antikorupsi yang dihadirkan oleh KPK, serta perwakilan dari Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Jatim.

Baca Juga:  Polres Buru Gelar Apel Pasukan Operasi Simpatik Salawaku 2024

Kegiatan serupa juga direncanakan akan dilaksanakan di berbagai lokasi lainnya dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk melibatkan media dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Diharapkan, melalui workshop ini, akan lahir lebih banyak jurnalis yang terlatih untuk menyajikan informasi yang berimbang dan mendalam tentang korupsi, sehingga masyarakat semakin sadar dan aktif dalam memerangi penyakit mematikan ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!