Mau di Tagih Pembayaran Bus, Kondektur Bus Kaget Setelah Tahu Kondisi Penumpangnya

Petugas dari Polsek Blora melakukan identifikasi dan olah kejadian perkara di dalam PO Jaya Utama sebelum melakukan evakuasi terhadap jenazah Budiyono

Blora, beritaglobal.net – Seorang penumpang bernama Budiyono (60) warga Desa Tambaksari, Kecamatan/Kabupaten Blora, meninggal dalam bus saat perjalanan menuju Blora, Senin (12/03) siang.

Kapolsek Blora AKP Slamet, S.H., mengatakan, pria tersebut merupakan penumpang Bus Jaya Utama. Korban berangkat dari terminal Kabupaten Grobogan dengan tujuan Blora.

Selanjutnya dalam perjalanan sesampainya di Kecamatan Wirosari seorang saksi bernama Ahmad Zulfikar (17) pelajar SMK Muhammadiyah 2 Sragen duduk bersebelahan dengan korban. Melihat korban akan mengambil air minum dalam botol plastik tidak bisa, dirinya membantu mengambil air minum tersebut.

Baca Juga:  Polres Semarang Beri Contoh Disiplin Kelengkapan Surat - Surat Kendaraan

Kemudian bus melanjutkan perjalanan menuju Blora, sesampainya di Blora tepatnya di daerah Simpang 4 Biandono, kondektur Bus Usaha Jaya, Priyanto bermaksud untuk menarik pembayaran dan bertanya kepada para penumpang akan turun dimana.

Namun saat sampai kepada korban, justru korban diam ketika ditanya oleh Priyanto dan pada akhirnya diketahui oleh Ahmad Zulfikar bahwa pada bagian mulut korban berbusa.

Baca Juga:  Bulog Jamin Stok Beras Untuk Bulan Ramadhan Hingga Juni 2024 di Medan Aman

“Adanya kejadian tersebut, sopir Bus menuju ke kantor Polisi terdekat yaitu kantor Sat Narkoba Polres Blora. Anggota Sat Res Narkoba langsung menghubungi Polsek blora kota dan langsung korban dibawa ke RSUD Blora guna untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar AKP Slamet.

Kemudian pihak medis RSUD Blora di bantu Unit Identifikasi Polres Blora mengecek dan memastikan keadaan korban dan ternyata sudah meninggal. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Petugas juga menemukan barang bukti 1 (satu) botol kecil obat merk VARASH CLASSIC dan balsam geliga dari tas punggung korban. Diketahui dari hasil pemeriksaan korban menderita sakit komplikasi gula, hipertensi dan hernia.

Baca Juga:  Tim Balitbang Hukum dan HAM Monitoring Rutan Salatiga

Selanjutnya Polsek Blora langsung menghubungi pihak keluarga korban (Budiyono) agar jenazah segera dibawa kerumah untuk dikebumikan. (Ery L/Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!