SMP N 3 Salatiga Gandeng DLHK Kota Salatiga Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Cair Dan Padat Bagi Para Siswa

Program pelatihan pembuatan pupuk kompos cair dan padat di SMP N 3 Kota Salatiga oleh DLHK Kota Salatiga, sebagai sekolah rujukan Direktorat PSMP Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, di halaman upacara SMPN 3 Kota Salatiga, Jumat (12/10/2018).

Salatiga, Beritaglobal.net – Menjadi salah satu sekolah rujukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSMP), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, SMP Negeri 3 Kota Salatiga, menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) Kota Salatiga selenggarakan pelatihan pembuatan pupuk kompos padat dan cair, Jumat (12/10/2018), bagi seluruh siswa/siswinya.

Pelatihan yang berlangsung selama lebih kurang satu jam sejak pukul 08.00 – 09.00 WIB, diikuti oleh lebih kurang 270 orang siswa/siswi SMP N 3 Kota Salatiga dan seluruh guru pengajar, mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos padat dan cair yang dibawakan oleh Staff Bidang Kebersihan DLHK Kota Salatiga, Sutopo dengan dibantu dua orang pengelola TPS 3R Dukuh.

Baca Juga:  Unik, Stalaktit di Gua Putri Kencono Wungu yang Dapat Ditabuh Seperti Gamelan dan Kentongan
Beberapa siswi menuangkan bahan organik sebagai pembuatan pupuk kompos padat dan cair 

Disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP N 3 Kota Salatiga Suyudi, M.Pd., melalui penanggung jawab program sekolah rujukan Chatarina Titik Setiyarini, S.Si, pelatihan pembuatan kompos padat dan cair adalah untuk melatih siswa peduli lingkungan, dan selanjutnya akan dibentuk satuan tugas (satgas) sampah organik serta membuat kompos, sebagai bahan pemupukan di sekolah.

“Ini salah satu program kami sebagai sekolah rujukan, tujuannya untuk melatih siswa peduli lingkungan. Setelah pelatihan ini, kami akan membentuk satgas sampah untuk mengurus sampah organik dilingkungan sekolah dan membuat kompos. Kompos tersebut akan kami gunakan untuk memupuk tanaman sekolah,” jelas Chatarina Titik Setiyarini, S.Si kepada beritaglobal.net, Jumat (12/10/2018).

Baca Juga:  Satreskrim Polres Sampang Ringkus Duo Spesialis Curanmor, Ungkap Sembilan Aksi di Wilayah Sampang
Pencacahan bahan – bahan organik sebelum dimasukkan ke dalam komposter pembuatan pupuk

Chatarina menambahkan bahwa program ini adalah langkah awal untuk mendidik siswa tidak hanya bertugas di sekolah saja tetapi juga berimbas ke rumah.

“Ini merupakan langkah awal kami untuk mendidik siswa tidak hanya bertugas disekolah tapi juga harus bisa mengimbaskan dirumah,” imbuh Chatarina.

Seluruh tenaga pengajar di SMPN 3 Salatiga sedang menyusun program dan instrumen pendukung dari dana yang telah diberikan oleh Direktorat PSMP dalam upaya meningkatkan mutu guru dan siswa.

Baca Juga:  TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Kolaborasi Danyonif 4 Marinir dan Danlantamal III untuk Kepentingan Nelayan

“Kami sedang menyusun program dan juga instrumen – instrumennya dikarenakan kami memperoleh sejumlah dana untuk kegiatan peningkatan mutu guru serta siswa,” jelas Chatarina.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah oleh beritaglobal.net, Kepala DLHK Kota Salatiga Drs. Prasetyo Ichtiarto, M.Si., melalui Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Salatiga Udiyatno, S.T., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian SMP N 3 Kota Salatiga sebagai sekolah Adiwiyata, dan senada dengan Chatarina selaku penanggung jawab program pelatihan ini difokuskan pada pembuatan kompos padat dan cair.

“Wujud kepedulian SMP N 3 Kota Salatiga sebagai Sekolah Adiwiyata dan program pelatihan kali ini adalah untuk pembuatan kompos padat dan cair,” tandas Udiyatno. (Choerul Amar/Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!