Waduh..!! Dana KIP di Minta Pihak Sekolah Dengan Alasan Untuk Biaya Ujian

Kartu Indonesia Pintar
Ungaran, BeritaGlobal.net – Sejumlah orangtua siswa di salah satu SMP Swasta di Desa Gedangan,  Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, mengeluhkan dan pertanyakan terkait dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tak jelas. Pasalnya setiap pencairan dana KIP semua siswa yang menerima di ajak ke Bank guna mencairkan dana tersebut. Setelah cair, dana tersebut di minta kembali oleh pihak sekolah dengan alasan untuk biaya ujian. 

WK, MT , ST sejumalah orangtua siswa SMP tersebut merasa kecewa karena dana KIP yang seharusnya untuk anaknya, namun justru di minta oleh pihak sekolah dan setiap murid yang menerima hanya di beri Rp 20 ribu. Selain uang yang diminta kembali, buku rekening juga diminta pihak sekolah.

“Saya rasa itu sudah termasuk penyimpangan. Karena, semua dana KIP kan harusnya di berikan dan digunakan oleh siswa yang menerima untuk membeli kebutuhan sekolah, dan sudah dua kali ini sejak anak saya masih kelas II,” ucap Sejumlah walimurid.

Baca Juga:  Polresta Malang Kota Perkuat Pengamanan Pilkada 2024, Personel Siap Kawal Ketua KPU, Bawaslu, dan Paslon

Sementara Kepala Desa Gedangan Daroji saat di konfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak sekolahan dan menurutnya hal tersebut sudah atas sepakat dan persetujuan masing masing walimurid. Saat di tanya jika wali murid tidak tahu dan belum pernah di mintai kesepakatan tersebut ia menjawab, “besuk saja kita pertemukan dengan pihak sekolahan agar lebih jelas perinciannya,” kata Daroji.

Baca Juga:  Semangat Tanpa Lelah, Yonif 4 Marinir Tuntaskan Pembongkaran Pagar Laut

Terpisah, Ketua harian LSM Indonesia Corruption Investigation (ICI) Shodiq mengatakan, kami sudah lakukan investigasi dan menemui para pihak. Jika kami temukan penyimpangan secepatnya akan kami laporkan ke aparat penegak hukum (APH).

“Terkait keluhan wali murid sangat prihatin, kami akan perjuangkan hak-hak yang seharusnya menerima dan di sekolahan tersebut terjadi sudah berulang ulang,” tandasnya.

Baca Juga:  Polresta Malang Kota Berhasil Ungkap Tiga Kasus Pencabulan, Ini Jelasnya 

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan secara resmi dari pihak sekolah yang bersangkutan. (Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!