Dikira Kardus Berisi Barang Berharga, Ternyata Isinya Mebuat Penemunya Iba
![]() |
Bayi mungil yang ditemukan Heru Jatmiko di perkebunan wilayah Bener, Sabtu (13/01/2018) |
Ungaran, beritaglobal.net – Menemukan benda asing yang tidak pada tempat semestinya, sering membuat orang curiga dan penasaran untuk melihatnya.
Kejadian ini dialami oleh Heru Jatmiko (35), warga Dusun Bojong RT 03 RW 04, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang pada hari Sabtu (13/01/2018) sore.
Menurut informasi dihimpun, sepulang kerja karena terdorong rasa ingin buang air kecil, Heru memutuskan berhenti di dekat perkebunan di wilayah Bener. Saat buang air itu, ia melihat sebuah kardus di kebun, penasaran melihat isinya dia mendekati kardus tersebut.
Kaget bukan kepalang setelah melihat isi di dalam kardus tersebut yang ternyata tergolek tubuh mungil bayi laki – laki. Awalnya Heru, beranjak pergi dengan membiarkan bayi di dalam kardus tersebut. Tidak tega dengan kondisi bayi malang itu, Heru memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah.
“Saya penasaran melihat sekardus mie instant yang ada di kebun, setelah saya lihat ternyata berisi bayi laki – laki yang masih merah dan tali pusatnya masih menempel di badan,” ungkap Heru kepada awak media.
Sesampai di rumah, pihak keluarga menyarankan untuk membawa bayi malang tersebut ke bidan desa setempat untuk diberikan pertolongan pertama dan memotong tali pusatnya.
Oleh bidan Suciati di Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, tali pusat bayi dipotong dan diberikan pertolongan pertama. Selanjutnya, Bidan Suciati menyarankan untuk melaporkan penemuan bayi tersebut ke kantor polisi.
Heru beserta keluarga lainnya akhirnya membawa bayi tersebut ke Polsek Argomulyo, Polres Salatiga. Namun karena lokasi penemuan bayi ada di wilayah hukum Polsek Tengaran, akhirnya petugas jaga di Polsek Argomulyo melakukan koordinasi ke Polsek Tengaran untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penanganan cepat oleh personil Polsek Tengaran adalah membawa bayi malang tersebut ke RSUD Kota Salatiga, guna mendapat perawatan intensif dikarenakan bayi tersebut lahir prematur.
Hingga berita ini diturunkan, bayi tersebut dirawat di RSUD Kota Salatiga dan belum diketahui siapa yang telah tega membuangnya. Sementara Polsek Tengaran dan Polres Semarang melakukan penyidikan lebih lanjut. (Agus S)
Tinggalkan Balasan