Humas Polda Jatim dan Media Berkolaborasi: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Gubernur
Laporan: Iswahyudi Artya
GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 20 Februari 2025, Humas Polda Jatim menggandeng insan pers dalam kegiatan Manajemen Media Operasi Mantap Praja Semeru 2025. Acara ini digelar di Rumah Makan Pak Elan 2, Gresik, pada Rabu (13/02/25), dengan tujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dan media dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah.
Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari berbagai media di Jawa Timur, khususnya di wilayah Polres Gresik, Lamongan, dan Tuban. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam menyajikan pemberitaan yang akurat, sejuk, dan tidak memicu ketegangan di tengah masyarakat.
\”Kami berharap media dapat berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman dan damai dengan menyampaikan informasi yang akurat serta menyejukkan. Pelantikan ini merupakan momen penting bagi Jawa Timur, dan kami ingin masyarakat menyambutnya dengan semangat persatuan,\” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap informasi yang berpotensi menimbulkan keresahan. Dalam era digital yang serba cepat, berita hoaks dan isu provokatif sering kali beredar luas di media sosial, sehingga diperlukan peran aktif jurnalis dalam menyajikan informasi yang benar dan bertanggung jawab.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol Dirmanto turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Pers Nasional 2025 serta HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ia menegaskan bahwa pers adalah pilar penting dalam menjaga ketahanan informasi dan mendukung pembangunan bangsa.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para jurnalis berkesempatan mengajukan pertanyaan terkait strategi pengamanan pelantikan serta peran media dalam menjaga stabilitas sosial.
Dengan sinergi yang kuat antara Humas Polda Jatim dan insan pers, diharapkan rangkaian proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dapat berlangsung aman, damai, dan kondusif. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mengakses informasi dari sumber yang kredibel dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memicu instabilitas. (*)
Tinggalkan Balasan