Jelang Launching Proyek Infrastruktur, Wali Kota Salatiga Gaungkan Transparansi Total dan Bebas Titipan 

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bersiap meluncurkan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang dirancang untuk mendorong konektivitas, memperbaiki drainase, dan meningkatkan fasilitas publik di tahun 2025 ini. Peluncuran atau launching proyek direncanakan dalam waktu dekat, seiring dengan rampungnya persiapan administrasi dan teknis.

Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan proyek akan berjalan di bawah prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku. Penegasan ini disampaikan Robby kepada wartawan pada Minggu (13/4/2025) sebagai komitmen nyata Pemkot dalam menjaga integritas pemerintahan.

“Semua proyek akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Baik melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) maupun tender, pelaksanaannya akan tetap mengedepankan aturan dan transparansi,” ujar Robby.

Ia secara tegas menolak segala bentuk praktik tidak sehat dalam proses pengadaan proyek. Dirinya memastikan tidak akan memberikan ruang bagi percaloan, jatah proyek, maupun titipan-titipan dari pihak tertentu.

“Tidak ada istilah jatah, broker atau calo proyek, maupun titipan-titipan. Pelaksana proyek akan dipilih berdasarkan spesifikasi pekerjaan, bonafiditas perusahaan, dan rekam jejak kinerjanya,” tegasnya.

Robby juga menambahkan bahwa proses pengadaan akan diawasi langsung oleh dirinya dan unit teknis yang berwenang, demi menjamin kualitas serta integritas pelaksanaan di lapangan. Hal ini menurutnya penting agar pembangunan yang dilakukan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Mendukung pernyataan Wali Kota, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo, menyatakan siap menjalankan arahan tersebut. Pihaknya juga masih menunggu petunjuk teknis dari wali kota guna melanjutkan tahapan berikutnya.

“Kami siap melaksanakan arahan tersebut. Saat ini kami masih menunggu arahan teknis dari Bapak Wali Kota untuk proses berikutnya,” ujar Dhani.

Adapun proyek-proyek yang masuk dalam daftar prioritas Pemkot mencakup peningkatan konektivitas jalan antar-kelurahan, rehabilitasi saluran drainase guna mengantisipasi banjir, serta perbaikan fasilitas publik seperti taman kota dan trotoar pejalan kaki.

Dengan langkah ini, Pemkot Salatiga ingin meneguhkan komitmen sebagai pemerintahan yang bersih, profesional, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Peluncuran proyek akan diumumkan resmi dalam waktu dekat. (*)